REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 973.804 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-7 sampai H-3 Lebaran 2023 yang jatuh pada Sabtu (22/4/2023).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Dikutip dari laporan terakhir Jasa Marga, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 46,5 persen jika dibandingkan kondisi normal sebanyak 664.882 kendaraan.
Jasa Marga mencatat, bila dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume kendaraan meningkat 2,6 persen dari 948.910 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat sebesar 0,2 persen dari proyeksi 972.277 Kendaraan.
Corporate Communication Jasa Marga, Lisye Octaviana menambahkan, dengan data realisasi lalu lintas H-7 sampak H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di GT Cikampek Utama yang mencapai 393 ribu kendaraan.
Dengan kata lain, data prediksi yang belum mudik melalui GT Cikampek Utama adalah sebesar 26,4 persen atau sekitar 140 Ribu kendaraan.
"Angka tersebut merupakan angka realisasi yang dibandingkan dengan angka prediksi volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek (arus mudik) melalui GT Cikampek Utama," ujar Lisye, Kamis (20/4/2023).
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.