Selasa 18 Apr 2023 14:16 WIB

Kuartal I 2023, Bank Mandiri Cetak Laba Rp 12,6 Triliun

Aset Bank Mandiri tumbuh 10,04 persen yoy mencapai Rp 1.908 triliun.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Bank Mandiri paparkan hasil kinerja Kuartal I 2023 - (Kika) Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo.
Foto: Dok. Humas Bank Mandiri
Bank Mandiri paparkan hasil kinerja Kuartal I 2023 - (Kika) Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama, Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Keuangan & Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri membukukan kinerja keuangan yang positif pada awal tahun 2023. Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih konsolidasi pada kuartal I 2023 yang mencapai Rp 12,6 triliun, tumbuh 25,2 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Selasa (18/4/2023). 

Baca Juga

Total aset Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sampai dengan akhir Maret 2023 berhasil tumbuh 10,04 persen yoy mencapai Rp 1.908 triliun. Hal tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit Bank Mandiri mencapai sebesar 12,36 persen yoy secara konsolidasi menjadi Rp 1.205 triliun. 

Kredit wholesale meningkat 9,09 persen yoy menjadi Rp 599 triliun, sementara kredit ritel meningkat 11,92 persen mencapai Rp 327 triliun. Dalam mendorong penyaluran kredit Bank Mandiri tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Upaya tersebut terlihat dari rasio non-performing loan (NPL) bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,70 persen per Maret 2023. Posisi tersebut turun dari 2,74 persen di periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Di samping itu, Bank Mandiri juga telah membentuk pencadangan yang cukup, tercermin dari coverage ratio yang berada di level 337 persen secara bank only. Perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut juga mampu menekan biaya kredit atau cost of credit (CoC).

Posisi CoC Bank Mandiri telah berada di level terendah sepanjang sejarah yakni 1,00 persen per akhir Maret 2023 secara bank only. Angka tersebut membaik dari posisi setahun sebelumnya yang sempat menyentuh level 1,45 persen. 

"Dalam mendorong penyaluran kredit, menurut Darmawan, Bank Mandiri tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah," jelas Darmawan.

Kinerja positif Bank Mandiri juga terlihat dari sisi profitabilitas yang terus meningkat. Return on Equity (ROE) Tier-1 bank only telah menyentuh 24,6 persen atau naik 241 basis poin (bps) secara yoy. Sementara posisi net interest margin (NIM) konsolidasi terjaga solid di level 5,40 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement