Ahad 16 Apr 2023 13:29 WIB

Industri Indonesia Unjuk Gigi pada Hannover Messe 2023

Target Indonesia menjadi bagian dari global supply chain dunia.

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Hannover, Jerman, untuk membuka acara Hannover Messe 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (15/4/2023).
Foto: Dok. Republika
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Hannover, Jerman, untuk membuka acara Hannover Messe 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (15/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, HANNOVER -- Indonesia kembali melanjutkan partisipasi sebagai Official Partner Country dalam Hannover Messe 2023 pada 17-21 April 2023 mendatang. Hannover Messe adalah salah satu pameran teknologi industri terbesar di dunia yang digelar sejak 1947 dan diadakan tiap musim semi di Pusat Pameran Hannover, Niedersachsen, Jerman. Kembalinya Indonesia menjadi partner country tidak lepas dari suksesnya Indonesia menjadi partner Hannover Messe pada 2021 lalu. 

“Hannover Messe merupakan tempat yang tepat untuk mempromosikan penguasaan teknologi industri yang ada di Indonesia. Target kita bisa menjadi bagian dari global supply chain dunia, tidak hanya sebagai lokasi investasi tapi juga sebagai partner kerja sama. Selain itu hal ini untuk menunjukkan Indonesia mampu menjadi bagian dari top 10 ekonomi dunia pada tahun 2030 dan visi Indonesia Maju 2045,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto saat persiapan penyelenggaraan pameran Hannover Messe di Hannover, Jerman, Sabtu (15/4/2023) lalu, seperto dalam siaran persnya.

Baca Juga

Eko menjelaskan, partisipasi Indonesia di tahun ini sekaligus mengusung konsep “Infinite Journey” yang digambarkan dalam bentuk Kapal Pinisi, sebagai simbol perjalanan tanpa batas menuju masa depan Indonesia gemilang. Visi tersebut juga ditunjukkan dalam pengaturan Paviliun Indonesia (National Pavilion).

“Ada berbagai macam booth dengan ciri khas Indonesia dari 157 co-exhibitors yang dibagi menjadi enam kelompok: ada tentang Making Indonesia 4.0, Hannover Messe theme (automasi, digitalisasi, dan lainnya), Investasi pada Kawasan Industri serta Kawasan Ekonomi Khusus. Start-Up dan inovasi, Human Capital dan Transisi Energi Berkelanjutan (sustainability).

Khusus mengenai energi berkelanjutan, Eko berharap akan ada kerja sama serta investasi pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan mengusung teknologi ramah lingkungan yang memiliki visi untuk disebut sebagai “The Greenest City in The World”.

Hannover Messe 2023 akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz serta akan dilanjutkan dengan peresmian Paviliun Indonesia. Berbagai kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah Walkabout ke berbagai macam booth pada industri Indonesia yang diunggulkan serta serangkaian seminar, konferensi dan business summit untuk merealisasikan rencana-rencana kerja sama antara para pelaku usaha, pelaku industri, investor dan asosiasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement