REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR -- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk terus berupaya mengoptimalkan pemakaian sumber energi non-batubara untuk mendukung energi ramah lingkungan. Perusahaan berkode saham INTP itu menampung sampah yang dipasok masyarakat sekitar pabrik.
"Sudah ada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi mitra Indocement," kata Senior CSR officer Indocement Pabrik Citeureup, H Zainuddin di depan puluhan peserta Pesantren Kilat Ramadhan 1444 Hijriah di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).
Zainuddin mengatakan, kemitraan bisnis ini saling menguntungkan yang berdampak positif terhadap kebersihan lingkungan. Ini sekaligus solusi terhadap upaya mengurangi penggunaan batubara itu sangat terbuka bagi masyarakat.
Zainudin pun mendorong para santri dan mahasiswa yang mengikuti program pesantren kilat yang berlangsung di ruang serba guna Gedung DPRD Kota Bogor itu agar mulai membudayakan pengelolaan sampah yang benar di lingkungan pesantren dan kampus, serta rumah tangga.
"Dengan demikian, tidak ada sampah yang keluar dari rumah karena semua jenis sampah, baik organik maupun anorganik, sudah terpilah dengan benar sehingga pemanfaatannya bisa dilakukan secara optimal," kata dia.