Jumat 14 Apr 2023 21:05 WIB

Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Aman Jelang Idul Fitri

Kementan targetkan ketersediaan daging sapi tahun ini lebih baik dari tahun lalu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Dok. Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan daging sapi jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan SYL saat meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Di semua kantong kantong suplai sesuai dengan neraca yang kita miliki bahwa ketersedian jelang idul fitri dalam kondisi aman. Jadi antara Ketersediaan dan kebutuhan bisa kita penuhi dengan baik. Dan saya pastikan ketersediaan di Bekasi, di Karawang siap untuk mensuplai ke daerah lain," ujar SYL, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga

Saat ini, kata SYL, satu-satunya keluhan yang disampaikan peternak di Bekasi adalah masalah pakan. Meski demikian, kondisi itu masih dalam posisi aman mengingat pasokan pakan yang terus masuk di setiap harinya.

"Ya tadi ada sedikit keluhan mengenai pakan. Tapi sekali lagi, saya pastikan ternak yang ada ini cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Perlu diketahui, stok kandang yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 2403 ekor dengan stok sapi siap potong mencapai 1124 ekor. Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat adanya tambahan stok sapi lokal yang datang dari daerah lain.

photo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan daging sapi jelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) dalam kondisi aman. - (Dok. Kementan)

"Kita berharap khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kita antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan tinggi. Jadi semua yang ada disini harus dipersiapkan," jelasnya.

SYL menambahkan, tugas kementerian pertanian saat ini adalah mempersiapkan ketersediaan agar tetap ada bahkan berlebih. Jangan sampai, kata dia, memasuki hari raya stok daging nasional tidak terhitung secara baik.

Pada kesempatan yang sama, Suratno, pimpinan perusahaan ternak sapi PT Kariyana Gita Utama (KGU) mengatakan bahwa kapasitas kandang yang tersedia saat ini sebanyak 2.200 ekor dan sudah terisi sebanyak 1.644 ekor dengan rincian 1.025 ekor sapi siap potong dan sebanyak 619 ekor dalam masa karantina.

Suratno menyebut untuk menambah populasi sapi di kandang pihaknya masih akan memasukan sapi sebanyak 250 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 Hektar dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor. Jadi saat ini stok di kandang terdapat 4.350 ekor, dengan sapi siap potong sebanyak 2.538 ekor). Dan besok kita akan memasukan lagi sapi sebanyak 396 ekor melalui Pelabuhan Tanjung Priok," katanya.

Secara umum, kata Suratno, saat ini tidak ada masalah dengan ketersediaan sapi siap potong karena pihaknya sudah mengantongi 32 importir sapi yang saat ini memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.

"Saya menguatkan apa yang disampaikan Bapak Menteri bahwa ketersediaan daging sapi kita aman," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement