REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan Selasa (11/4/2023). IHSG ditutup menguat 0,59 persen ke level 6.811,31 setelah sempat terkoreksi di awal perdagangan.
Sektor teknologi mengalami penguatan tertinggi dan diikuti properti & real estate, barang baku, transportasi & logistik, kesehatan, industrial, infrastruktur, keuangan dan energi. IHSG diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,44 triliun.
IHSG kembali rebound setelah mencatatkan pelemahan kinerja selama lebih dari sepekan. Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan kenaikan IHSG sejalan dengan mayoritas indeks global.
Dari dalam negeri, pelaku pasar merespons positif data indeks keyakinan konsumen. "Indeks keyakinan konsumen terpantau menguat ke level 123,3 poin, ini menandakan optimisme dari prospek ekonomi ke depan," kata Pilarmas Investindo Sekuritas.
Pada saat yang sama, China melaporkan deflasi sebesar -0,3 persen secara bulanan dan membawa tingkat inflasi tahunannya ke level 0,7 persen secara tahunan. Hanya saja, inflasi di tingkat produsen semakin melemah ke level -2,5 persen.
Dari pasar komoditas, Pilarmas Investindo Sekuritas melihat harga emas masih akan mengalami kenaikan. Selain itu, harga minyak juga masih mencatatkan penguatan, demikian halnya pasar spot batu bara.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat. Saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya GOTO, ASII, MDKA, BBRI, dan BBCA. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penurunan diantaranya ITMG, UNVR, CPIN, TPIA, dan EXCL.