Rabu 05 Apr 2023 08:29 WIB

Bukukan RBC Positif di 2022, Ini Strategi Jasindo

RBC Jasindo tercatat mencapai 149 persen.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Jajaran direksi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) di acara Buka Puasa Bersama Wartawan di Jakarta, Selasa (4/4/2023).
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Jajaran direksi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) di acara Buka Puasa Bersama Wartawan di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berhasil memperbaiki posisi risk based capital (RBC) atau rasio kecukupan modal. Di pengujung 2022, RBC Jasindo tercatat mencapai 149 persen, pulih dari posisi minus 85 persen pada tahun 2021.  

Posisi RBC Jasindo saat ini sudah melebihi ambang batas atau ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mensyaratkan setiap perusahaan asuransi memiliki tingkat solvabilitas minimum 100 persen dan monitoring internal sebesar 120 persen. 

Baca Juga

Direktur Pengembangan Bisnis PT Asuransi Jasa Indonesia Diwe Novara mengatakan keberhasilan tersebut tercapai berkat sejumlah strategi yang dilakukan Jasindo sepanjang tahun lalu. "Angka tersebut diperoleh dari inisiatif-inisiatif strategis Jasindo," kata Diwe, Selasa (4/4/2023).

Diwe menjabarkan beberapa strategi tersebut antara lain restrukturisasi asuransi kredit yang merupakan inisiatif utama penyehatan keuangan Jasindo. Selain itu, Jasindo mendivestasikan penyertaan saham di Tokio Marine Life Insurance Indonesia dan Mandiri Inhealth.

Anggota holding BUMN asuransi dan pembiayaan di bawah Indonesia Financial Group (IFG) ini juga melakukan revaluasi aset. Penyehatan keuangan Jasindo turut mendapat dukungan dari IFG melalui pemberian pinjaman dari pemegang saham atau shareholder loan sebesar Rp 250 miliar.

"Pencapaian RBC diperoleh berkat dukungan dari stakeholder mulai dari pemegang saham, Kementerian BUMN IFG, OJK dan kepercayaan klien kami," jelas Diwe. 

Direktur Bisnis Strategis PT Asuransi Jasa Indonesia Syah Amondaris menambahkan, selain beberapa aksi korporasi yang sudah dilakukan, Jasindo juga berusaha untuk bisa menjaga bisnis supaya tetap berjalan berkelanjutan. Aset underwriting yang positif ini bisa membantu pencapaian RBC Jasindo di atas 120 persen. 

"Kami berterima kasih kepada klien yang pada 2021 masih mempercayakan kebutuhan asuransinya kepada Jasindo. Ini yg membuat bisnis berjalan seperti biasa," ujar pria yang akrab disapa Aris ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement