Sabtu 25 Mar 2023 16:10 WIB

Survei: Jualan Secara Online Bisa Tingkatkan Omzet 84 Persen

Marketplace menjadi platform andalan para penjual di Indonesia. 

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). Survei Ipsos mendapati, penjualan melalui marketplace membantu meningkatkan omzet penjualan sebesar 84 persen.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). Survei Ipsos mendapati, penjualan melalui marketplace membantu meningkatkan omzet penjualan sebesar 84 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan riset pasar, Ipsos, merilis hasil riset kebutuhan masyarakat berbelanja online melalui lokapasar atau marketplace. Merujuk dari hasil survei Ipsos, ada tiga manfaat utama yang paling dirasakan oleh para online penjual ketika menggunakan marketplace

Pertama, membantu meningkatkan omzet penjualan sebesar 84 persen, kedua memperluas jangkauan pasar 72 persen, dan terakhir membantu menghemat biaya promosi yang dikeluarkan 69 persen. Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance Ipsos Indonesia Andi Sukma mengatakan, marketplace menjadi platform berjualan yang diandalkan oleh para penjual di Indonesia. 

Baca Juga

Hal itu seiring dengan meningkatnya minat masyarakat yang memenuhi berbagai kebutuhan dengan belanja secara online. "Banyak inovasi yang dihadirkan oleh platform marketplace saling berkesinambungan untuk membantu para penjual mengembangkan bisnis dan mendapatkan keuntungan, serta merasakan manfaat yang maksimal," ujar Andi berdasarkan riset Ipsos Indonesia, dilansir Republika, Sabtu (25/3/2023).

Dari hasil survey terbaru Ipsos, 65 persen responden mengasosiasikan Shopee sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para penjual. Kemudian diikuti oleh Tokopedia 16 persen, TikTok Shop sembilan persen, serta Lazada enam persen.

Berdasarkan pilihan responden, Shopee sebesar 59 persen, juga menjadi marketplace urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para penjual, diikuti oleh Tokopedia 20 persen di urutan kedua, dan TikTok Shop delapan persen, dan Lazada tujuh persen.

Hadirnya marketplace membuat belanja online menjadi salah satu alternatif utama bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Seiring dengan kebutuhan ini, munculah para pelaku usaha yang mencoba menjawab tingginya minat belanja online pembeli dengan mengandalkan marketplace sebagai platform berjualan mereka.

"Ini yang akhirnya memberikan keuntungan bisnis bagi mereka," ucap Andi.

Dalam survei ini juga Ipsos ingin mengidentifikasi brand atau merek platform marketplace mana yang menjadi pilihan utama dalam memasarkan produk mereka serta faktor-faktor apa saja yang menentukan pilihan tersebut. Hasil survei yang didapat berdasarkan beberapa indikator yang dilakukan Ipsos, ditemukan bahwa Shopee memiliki performa yang unggul menurut para penjual.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement