REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai Provinsi Riau siap menjaga ketahanan stok bahan bakar minyak (BBM) nasional selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 H.
General Manager PT KPI RU II, Didik Subagyo, di Dumai, Kamis (23/3/2023), memaparkan, seluruh unit proses di kilang Dumai dan Sei Pakning dalam keadaan siap bekerja dengan optimal. "Rata-rata ketahanan stok minyak mentah di kilang Dumai mulai dari Januari hingga Mei 2023 diproyeksikan mencapai 700 Mega Barel, sedangkan kilang Sei Pakning mencapai 207 MB," kata Didik.
Dari aspek keamanan, dia menyampaikan terkait peralatan pengamanan yang sudah disiapkan seperti CCTV Perimeter di lebih dari 200 titik. Lalu ada mobil patroli, pos pengamanan, hingga kapal cepat.
Kemudian untuk strategi pengamanan yang disiapkan yaitu terdapat tiga shift jaga yang akan bergantian setiap hari dengan jumlah personel lebih dari 150 orang. Jalinan kerja sama pengamanan juga telah dibangun dengan Kepolisian Daerah Riau, Komando Daerah Militer Dumai, dan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai.
Selain itu, aspek kesehatan juga dipersiapkan dengan baik oleh RU Dumai dengan penyiapan tenaga manusia petugas kesehatan lebih dari 80 orang. "Semoga kilang Dumai dan Sei Pakning selalu diberikan kelancaran dan keamanan operasional sehingga RU Dumai bisa berkontribusi maksimal dalam pemenuhan kebutuhan BBM Nasional," kata Didik.
Hal tersebut juga sudah disampaikan pada "Town Hall Meeting" PT KPI dari RU II sampai VII. Kegiatan itu dihadiri Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman dan segenap jajaran Direksi dan Perwira PT KPI.