REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) kembali menduduki posisi teratas sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga di Indonesia pada 2022. Sepanjang tahun lalu, distributor kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) di Indonesia itu berhasil meraih market share sebesar 41,1 persen.
"Pada tahun ini, perusahaan pun menargetkan untuk mendapatkan market share sebesar 45 persen," kata Presiden Direktur KTB Nobukazu Tanaka dalam acara media gathering di Jakarta pada Senin (6/3/2023).
Dia menambahkan, perusahaan mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dibandingkan realisasi tahun lalu. Pada 2022, Mitsubishi Fuso mencatatkan penjualan sebesar 38.397 unit.
Menjelaskan prestasi pada tahun lalu, dia mengatakan, Mitsubishi Fuso sukses meluncurkan produk Fuso Euro 4 dan mendapatkan renspons positif dari para konsumen. Produk Fuso Euro 4 diapresiasi “lebih kuat” dengan beberapa peningkatan teknis yang dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Di dalam layanan purnajual, Mitsubishi Fuso menawarkan peningkatan untuk ketersediaan cuku cadang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Untuk itu, KTB pun menyiapkan sejumlah strategi. Satu di antaranya adalah tetap memfokuskan dukungan kepada konsumen selama kendaraan digunakan.
Nobukazu menjelaskan, Mitsubishi Fuso akan memberikan dukungan terbaiknya kepada konsumen di setiap fase kepemilikan dan penggunaan kendaraan. Mulai dari menghadirkan produk yang unggul, menawarkan solusi pembiayaan dengan perusahaan rekanan, layanan purnajual yang fleksibel dan dapat disesuaikan, serta sistem manajemen armada yang didukung oleh Runner Telematic 3.0.
"Seluruh penawaran ini akan kami hadirkan melalui aplikasi MyFUSO apps dengan tepat waktu dan konsumen dapat mengetahui dengan detail melalui aplikasi ini," kata dia.
Mitsubishi Fuso juga berencana untuk memperkenalkan varian baru MDT (medium duty truck), Fighter X FN 62 F HD R pada bulan April mendatang. Dengan produk baru, perusahaan pun berharap target Mitsubishi Fuso dapat tercapai sampai pengujung tahun ini.
“Sebagai mitra bisnis profesional, Mitsubishi Fuso berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik bagi konsumen dalam berbagai situasi," ungkap Nobukazu.
Pada kesempatan itu, perusahaan juga memaparkan mengenai Fighter X Mining Equipment Version 2. Varian ini hadir untuk memenuhi kebutuhan khusus di sektor bisnis pertambangan dan akan menjadi pilihan terbaik bagi konsumen di area tambang serta offroad.
Dijelaskan, setidaknya ada lima fitur baru yang merupakan penyempurnaan dari yang sebelumnya. Fitur-fitur itu yakni, lug-tire atau ban khusus untuk digunakan di medan offroad dan pertambangan. Kemudian, front bumper clearance yang lebih tinggi dari kompetitor sehingga cocok untuk area offroad.
Lalu, window film yang membuat pengemudi lebih nyaman saat mengoperasikan kendaraan. Side visor yang membuat pengemudi lebih nyaman saat mengoperasikan kendaraan. Louder horn untuk meningkatkan keselamatan dalam operasi penambangan. Terakhir, black color edition yang menawarkan tampilan terlihat lebih gagah dan tidak mudah kotor untuk penggunaan di area pertambangan.
"Warna pada front grill, fender LH-RH, footstep LH-RH, front bumper menjadi matte black yang memberikan kesan fitur terlihat lebih kuat dengan sempurna."
Mitsubishi Fuso juga memperkenalkan produk Fighter-X Super Long Trip. Varian ini resmi menjadi MDT pertama yang dilengkapi dengan tangki bahan bakar ganda.
Tangki bahan bakar ganda dengan total kapasitas 400 liter akan mendukung perjalanan konsumen lebih jauh dalam sekali pengisian bahan bakar. Dengan begitu, pelanggan dapat menjalankan bisnis dengan waktu yang lebih efisien.
Tangki ganda berlaku di Fighter-X FN61FL SLT, FN61FL HD SLT, FN61FL HDR SLT, FN62FL HD SLT, FN62FL HDR SLT. "Varian dengan tangki bahan bakar tunggal juga masih tersedia."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
