REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diikutsertakan dalam pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft 2023 memiliki produk berkualitas dan terbukti mampu menembus standar kualitas dunia.
"Masing-masing pelaku UMKM binaan BNI memiliki latar belakang yang sangat menarik dan mampu menjadi percontohan bagi pelaku UMKM untuk tetap bersemangat dalam berkarya guna melompat lebih tinggi di dalam negeri maupun di pasar mancanegara," kata Adi di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Inacraft 2023 yang mewadahi para perajin seluruh Indonesia diselenggarakan di Jakarta, 1-5 Maret 2023. Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), lanjutnya, BNI berkomitmen kuat mendukung program pemerintah dalam pendampingan dan peningkatan kualitas UMKM dengan tujuan memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dukungan yang diberikan BNI kepada UMKM sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang juga mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau BBI sebagai wujud dukungan untuk UMKM Indonesia.
"BNI turut menuangkan dukungan kepada UMKM melalui program bertajuk BNI Xpora dengan terlibat dalam Inacraft 2023 yang memiliki tema 'From Smart Village to Global Market'," ucap Adi.
Dia mengharapkan segmen UMKM yang sudah bertumbuh sangat baik pada 2022 dapat terus berkembang. BNI akan terus mendorong pelaksanaan pameran nasional, terutama dalam skala global, untuk mendukung para pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk dan mengekspor produk ke mancanegara.
"Kami sangat bangga dapat berkontribusi pada Jakarta Inacraft 2023. Kami percaya, ajang ini dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di awal tahun ini," ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM binaan BNI yang bernama Widi Nugraha turut memasarkan produknya di Rumah BUMN Ngawi Batik Fosil Widi Nugraha di Jawa Timur. Kain batik yang dijual Widi memiliki motif berbentuk manusia purba yang laris manis di Ngawi.
Selain sebagai perajin kain batik, Widi juga menawarkan busana siap pakai yang pola serta proses jahitnya dikerjakan oleh kaum difabel. Dia meyakini semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil.
Dalam membuat batik, Widi Nugraha terinspirasi dari keindahan alam dan sejarah, sehingga kain batik yang dihasilkan olehnya dipenuhi dengan corak dedaunan dan gambar manusia purba. Motif purba terinspirasi dari penemuan situs manusia purba di Trinil, Ngawi, Jawa Timur.
"Saya mengapresiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dalam hal ini adalah Rumah BUMN, yang selalu inovatif dalam memberi solusi bagi pengembangan bisnis," ungkap dia.