Rabu 01 Mar 2023 15:50 WIB

Libur Imlek Dorong Peningkatan Penerbangan Internasional Januari 2023

Jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 1,97 persen menjadi 1,1 juta orang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pemain Reog Ponorogo tampil di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Januari 2023.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Pemain Reog Ponorogo tampil di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Januari 2023. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan jumlah penumpang tujuan luar negeri naik 1,97 persen menjadi 1,1 juta orang.

"Peningkatan penumpang angkutan udara internasional didorong oleh adanya libur panjang Hari Raya Imlek 2023 dan tentunya pencabutan PPKM oleh pemerintah semakin mendorong peningkatan penerbangan internasional," kata Pudji dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga

Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yaitu mencapai 464,8 ribu orang atau 42,11 persen dari total penumpang ke luar negeri. Lalu diikuti Bandara Ngurah Rai, Denpasar sebanyak 403,7 ribu orang atau 36,57 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang penerbangan dalam negeri atau domestik pada Januari 2023 mencapai 4,9 juta orang. Pudji menuturkan angka tersebut turun 6,31 persen dibandingkan Desember 2022.

BPS mencatat jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yaitu mencapai 1,4 juta orang atau 28,60 persen dari total penumpang domestik. Lalu diikuti di Bandara Juanda, Surabaya sebanyak 408,9 ribu orang atau 8,27 persen.

Penurunan jumlah penumpang juga terpantau untuk moda kereta api pada Januari 2023. Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Januari 2023 sebanyak 29,0 juta orang atau turun 2,71 persen dibanding Desember 2022.

"Penurunan penumpang angkutan udara domestik dan angkutan kereta api disebabkan oleh efek musiman pascalibur Natal dan Tahun Baru sehingga beberapa bandara memasuki masa low season," ucap Pudji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement