Rabu 01 Mar 2023 07:46 WIB

Tahun Ini PLN EPI Buka Lelang Fasilitas Gas di Nias

Pada 2025, PLN akan melakukan gasifikasi pembangkit di 21 lokasi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
 PT PLN Energi Primer Indonesia, anak usaha PT PLN (Persero) pada tahun ini membuka lelang untuk fasilitas gas di Nias. (ilustrasi).
Foto: portal.pln.co.id
PT PLN Energi Primer Indonesia, anak usaha PT PLN (Persero) pada tahun ini membuka lelang untuk fasilitas gas di Nias. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN Energi Primer Indonesia, anak usaha PT PLN (Persero) pada tahun ini membuka lelang untuk fasilitas gas di Nias. Langkah ini dilakukan perusahaan untuk mempercepat proyek gasifikasi pembangkit khususnya di daerah 3T.

Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara menjelaskan pada tahun ini perusahaan akan mengembangkan fasilitas gas. Hal ini dilakukan untuk menjamin Pembangkit Listrik Tenaga Gas di wilayah 3T mendapatkan pasokan. Untuk pertama, PLN akan membuka lelang pada bulan ini untuk fasilitas gas di Nias.

Baca Juga

"Kita launching gasifikasi di Nias. Bulan depan kita akan buka tender lebih banyak lagi untuk penyediaan baik itu FSRU, Small scale LNG storage maupun floating hub untuk pasokan LNG ke pembangkit," ujar Iwan dalam paparannya, Selasa (28/2/2023).

Direktur Gas dan BBM PLN EPI Rakhmad Dewanto menjelaskan pada tahun ini hingga tahun 2025 mendatang PLN akan melakukan gasifikasi pembangkit di 21 lokasi. PLTG maupun PLTMG dengan total kapasitas 2,2 GW akan mendapatkan jaminan pasokan gas dengan PLN melakukan pengembangan infrastruktur gas dan juga LNG Hub.

"Untuk 2,2 GW pembangkit tersebut kita membutuhkan 16 kargo LNG selama setahun. Kita sudah memastikan pasokan melalui kontrak dengan KKKS, namun tantangannya hari ini kan memang infrastruktur, maka PLN akan membangun ini," ujar Rakhmad dalam kesempatan yang sama.

Ia juga tak menutup kemungkinan bahwa kedepan PLN EPI bisa mengembangkan portofolio bisnis di bidang LNG dengan fasilitas gas yang telah dibangun ini. Kata dia, PLN EPI juga aktif melakukan supply gas baik dari domestik maupun dari luar negeri.

"Itu pertama, kita kembangkan portofolio LNG kita. Kita terus mencari sumber pasokan baru baik domestik maupun opsi lainnya. Lalu, kita kembangkan infrastruktur," ujar Rakhmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement