Senin 27 Feb 2023 08:42 WIB

IHSG Rawan Profit Taking, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG diproyeksikan akan tertekan pada awal pekan ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Karyawan mengamati pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan tertekan pada awal pekan ini.
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan mengamati pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan tertekan pada awal pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan tertekan pada awal pekan ini. Aksi ambil untung atau profit taking diperkirakan akan mewarnai pergerakan indeks. 

"IHSG berpeluang profit taking. Meski demikian, IHSG dalam trend bullish, selama di atas level 6.815," Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar dalam risetnya, Senin (27/2/2023).

Baca Juga

Pada Jumat (24/2/2023) lalu, indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Nikkei menguat 1,29 persen setelah Jepang melaporkan inflasi inti sebesar 4,2 persen yoy pada Januari 2023, sesuai perkiraan.

Sementara Hang Seng dan Shenzen Index melemah, masing-masing 1,68 persen dan 0,81 persen. Singapura mencatat pertumbuhan industrial production sebesar minus 2,7 persen yoy pada Januari 2023, di bawah ekspektasi.

Dari Amerika Serikat (AS), Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup terkoreksi sebesar 1,02 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 1,05 persen. Bahkan indeks Nasdaq melemah lebih dalam 1,69 persen. 

Core personal consumption expenditures price index, pengukuran inflasi yang disukai oleh the Fed, naik 4,7 persen yoy pada Januari, di atas ekspektasi. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa the Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk mengatasi inflasi. 

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk diperdagangkan hari ini:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Resist: 5.800, 5.900, 6.025, 6.200.

Support: 5.650, 5.550, 5.400, 5.200.

Rekomendasi: BUY IF BREAK 5.750 target 5.900, 6.025 stop loss below 5.550.

 

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Resist: : 123, 125, 128, 134

Support: 118, 115, 108, 102.

Rekomendasi: BUY 118-120 target 123, 125 stop loss di bawah 115.

 

3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Resist: 3.680/3.710/3.770/3.850.

Support: 3.640/3.600/3.570/3.500.

Rekomendasi: BUY 3.640-3.660 target 3.710/3.770 stop loss di bawah 3.540.

 

4. PT Surya Esa Perkasa  Tbk (ESSA)

Resist: 1.070, 1.090, 1.130, 1.160.

Support: 1.035, 1.015, 985, 955.

Rekomendasi: BUY 1.030-1.050 target 1.090, 1.130 stop loss di bawah 985.

 

5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Resist: 6.625/6.700/6.775/6.900. 

Support: 6.500/6.450/6.350/6.275.

Rekomendasi: BUY IF BREAK 6.575 target 6.700, 6.725 stop loss di bawah 6.450.

 

6. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Resist: 304, 310, 318, 332.

Support: 298, 294, 286, 270.

Rekomendasi BUY 296-300 target 310/314 stop loss di bawah 280.

 

*Pemberitaan ini tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian keuangan yang timbul dari perdagangan saham. Pembaca diharapkan bijak dalam mengelola keuangannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement