REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pekerjaan beberapa infrastruktur untuk mendukung gelaran Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1) atau dikenal dengan F1H2O Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara pada 24-26 Februari 2023. Salah satunya yaitu penataan kawasan Sibea-bea di Kabupaten Samosir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya secara terpadu telah mendukung pembangunan infrastruktur pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba. “Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran,” kata Basuki dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (26/2/2023).
Dia menjelaskan, hal tersebut harus tetap dijaga. Menurutnya, penataan kawasan wisata tersebut adalah mengubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional.
Penataan Kawasan Sibea-bea seluas satu hektare tersebut dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak Mei 2022 dan selesai pada Desember 2022. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 11,68 miliar bersumber dari APBN 2022.
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun jalan akses sepanjang 2,5 kilometer untuk mempermudah akses menuju lokasi wisata rohani Patung Kristus Penyelamat di Puncak Bukit Sibea-bea. Pekerjaan pembangunan dilaksanakan oleh PT Matio Jaya Cemerlang dengan anggaran APBN senilai Rp 23,3 miliar dan rampung pada Januari 2021.
Danau Toba di Provinsi Sumatra Utara telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari lima kawasan Destinasti Pariwisata Super Prioritas. Dukungan infrastruktur dilakukan Kementerian PUPR secara terpadu untuk pengembangan DPSP Danau Toba melalui penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk.
"Semoga dengan pelaksanaan event selevel internasional menjadi satu momen kebangkitan ekonomi melalui sektor pariwisata di daerah sekitar Danau Toba, dan berharap infrastruktur ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik,” ucap Syafriel.