Ahad 12 Feb 2023 11:51 WIB

Donasi Masjid di London Inggris untuk Korban Gempa Turki Ini Tembus Rp 1 M

Masjid di London Timur mendonasikan sumbangan untuk korban gempa Turki

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Para petugas melakukan evakuasi terhadap korban gempa Turki. Masjid di London Timur mendonasikan sumbangan untuk korban gempa Turki
Foto: AP Photo/Can Ozer
Para petugas melakukan evakuasi terhadap korban gempa Turki. Masjid di London Timur mendonasikan sumbangan untuk korban gempa Turki

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Sebuah masjid di London berhasil mengumpulkan 72 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1 miliar lebih pada Jumat (10/2/2023), untuk mendukung korban gempa bumi di Turki dan Suriah. Masjid di London Timur ini merupakan, salah satu yang terbesar di Inggris. 

Menurut pengurus masjid, pihaknya bekerja sama dengan Islamic Relief, Diyanet UK dan mitra amal Inggris lainnya, telah bekerja untuk mengulurkan tangan membantu mereka yang terkena dampak gempa bumi yang kuat. 

Baca Juga

"Pengumpulan dana dilakukan setelah sholat Jumat dengan Islamic Relief hari ini setelah permohonan sumbangan dari Direktur Islamic Relief Inggris, Tufail Hussain," katanya dilansir dari Anadolu Agency, Ahad (12/2/2023). 

Masjid mencatat bahwa Umit Yalcin, Duta Besar Turki untuk Inggris, mengirimkan pesan dukungan yang dibacakan setelah sholat Jumat.

"Saya tersentuh belas kasih saudara dan saudari kita di Inggris, terutama dari Masjid London Timur, atas pengumpulan dana untuk membantu korban gempa bumi baru-baru ini," kata Duta Besar. 

Masjid London Timur juga mengatakan akan terus menggalang dana bagi para korban dalam beberapa minggu mendatang untuk memastikan bantuan vital dapat menjangkau mereka yang membutuhkannya. 

Lebih dari 20.200 orang meninggal dan lebih dari 80 ribu terluka setelah dua gempa dahsyat mengguncang Turki selatan pada Senin (6/2/2023). 

Gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter, berpusat di provinsi Kahramanmaras, berdampak pada sekitar 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Di negara tetangga Suriah, jumlah korban tewas telah meningkat di atas 3.300, dengan lebih dari 5.200 orang terluka.

 

 

Sumber: anadolu

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement