REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energy Tbk (Medco) pada 2022 mencatatkan produksi minyak dan gas dengan total 161 MBOEPD. Produksi gas tercatat sebesar 127 MMSCFD dan minyak sebesar 34 MBOEPD.
Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan menjelaskan capaian produksi pada 2022 tumbuh 73 persen dibandingkan periode 2021. Tumbuhnya produksi migas perusahaan didorong produksi dari Lapangan Koridor yang diakuisisi perusahaan dari ConocoPhilips.
"Selain itu, ada pengembangan gas baru di lapangan kami di Natuna, yaitu Lapangan Hiau, Malong, dan Belida," ujar Ronald dalam paparannya di Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Ronald menjelaskan, pada 2022 memang perusahaan banyak melakukan teknologi pengembangan lapangan. Khususnya di Lapangan Rimau, perusahaan melakukan pengeboran di sumur horizontal untuk bisa membuka cadangan minyak yang ada.
"Hal ini salah satu untuk meningkatkan produksi," ujar Ronald.
Ronald menyampaikan, Medco secara korporasi mendukung penuh rencana pemerintah dalam mengejar target produksi minyak 1 juta barel. Ronald mengatakan untuk bisa mencapai target tersebut perusahaan perlu melakukan investasi dan keseriusan.
"Medco E&P sebagai perusahaan migas terkemuka di Asia Tenggara, siap mendukung target Pemerintah," ujar Ronald.