REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) melalui Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sebagai salah satu unit usahanya, menghadirkan Layanan Onkologi Radiotherapi Linear Accelerator (Linac) Elekta Versa HD. Hal ini bertepatan dengan momentum Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari.
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi RSPP Yuddi Wahyono mengatakan Linac merupakan alat terkini yang menjadi solusi penanganan penyakit kanker yang dapat meradiasi kanker dengan lokasi sulit, sehingga mampu membaca data dengan akurasi hingga submilimeter.
Dokter Spesialis Onkologi Radiasi RSPP Yuddi Wahyono menyampaikan, radioterapi ini mempunyai presisi yang tinggi dalam meradiasi target tumor serta mengamankan struktur dan jaringan sehat sekitarnya. Sehingga dapat memberikan terapi yang lebih singkat dan meningkatkan pengalaman terapi secara keseluruhan.
"Alat ini menggunakan terapi radiasi dengan prosedur non-invasive dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pemulihan lebih cepat," ujar Yuddi dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (5/2/2023).
Yuddi mengatakan Linac merupakan alat hi-tech, bisa melakukan berbagai teknik radioterapi, mulai dari 3D CRT, 3D conformal radiotherapi, intensity modulated radiotherapi, dan volumetric arc radiotherapi. Dengan demikian dapat mendeteksi seluruh kanker semaksimal mungkin, sesuai bentuk dan cakupannya, termasuk menghindari jaringan maupun organ sehat yang ada di sekitarnya dengan lebih baik.
Yuddi menyampaikan Radiotherapi Linac Accelerator Elekta Versa HD dilengkapi fitur canggih seperti advanced beam-shaping, pencitraan yang superior, dan kemampuan high-dose-rate radiation, yang sangat membantu dalam mengatasi tumor di lokasi area kritis. Dengan alat ini, waktu yang diperlukan pasien untuk melakukan radioterapi lebih cepat karena fraksinasi radiasinya lebih pendek.
"Diharapkan pasien akan lebih nyaman, dan pemulihan pasien akan lebih cepat, dengan efek samping lebih ringan," kata Yuddi.
Senada, Direktur Utama Pertamedika IHC Mira Dyah Wahyuni mengungkapkan fasilitas pengobatan kanker di RSPP merupakan bagian dari komitmen IHC dalam mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. Kanker menjadi perhatian dunia karena jumlah penderita kanker yang terus meningkat.
"Melalui alat radioterapi sebagai salah satu metode pengobatan kanker, dapat mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini," ujar Mira.
Selain RSPP, lanjut Mira, IHC memiliki jaringan rumah sakit lainnya yang dilengkapi dengan fasilitas Onkologi yaitu RS Pertamina Balikpapan, RS Pertamina Tarakan, RS Pelni (Jakarta), RS PHC Surabaya, RS Gatoel (Mojokerto), dan RS Lavalette (Malang). Hari Kanker Sedunia menjadi salah satu momentum bagi IHC untuk memberikan akses layanan pengobatan kanker bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
