Senin 23 Jan 2023 20:16 WIB

Kadin Papua Siap Pasarkan Produk UMKM di Swiss

Indonesia Trading House merupakan kerja sama Kadin Indonesia dengan Pasar Indonesia

Perajin menata topi-topi anyaman di salah satu stan UMKM Festival Danau Sentani 2022 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (27/10/2022). Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut mengikutsertakan sekitar 100 pelaku UMKM dan bertujuan untuk mendongkrak perekonomian daerah setempat.
Foto: ANTARA/Gusti Tanati
Perajin menata topi-topi anyaman di salah satu stan UMKM Festival Danau Sentani 2022 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (27/10/2022). Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut mengikutsertakan sekitar 100 pelaku UMKM dan bertujuan untuk mendongkrak perekonomian daerah setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua menyebutkan telah siap memasarkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat pada Indonesia Trading House yang berada di Swiss.

Ketua Umum Kadin Papua Ronald Antonio Bonai dalam siaran pers di Jayapura, Senin (22/1/2023), mengatakan Indonesia Trading House merupakan kerja sama Kadin Indonesia dengan Pasar Indonesia di Swiss sehingga ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha UMKM yang ada di Tanah Papua.

Baca Juga

"Kerja sama Kadin Indonesia dengan Indonesia Trading House bakal kami manfaatkan sebaik mungkin dengan mengirimkan produk-produk Papua," katanya.

Menurut Ronald, produk-produk UMKM Papua yang akan dimasukan ke Indonesia Trading House pastinya memenuhi kualifikasi standar pasar internasional mulai dari kualitas, kuantitas, kapasitas memadai, kontinuitas bahan baku, kemasan, dan pelabelan.

"Rencana memasukkan produk-produk UMKM Papua untuk dipasarkan ke Indonesia Trading House di Swiss disambut baik oleh pemilik pasar Indonesia, sehingga segera mungkin kami akan lakukan pertemuan dengan pelaku usaha," ujarnya.

Dia menjelaskan tujuan didirikannya Indonesia Trading House untuk menjembatani Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia agar dapat memasuki pasar global (commercial intermediaries) yang mana aktivitas perdagangan internasional dari hulu sampai hilir.

"Selain itu juga dengan tujuan tersebut Indonesia Trading House mempunyai tugas dan layanan sebagai fasilitasi pemasaran, jasa penjualan berbagi informasi pasar, dan berbagai fungsi lainnya guna membantu pelaku usaha," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap dengan adanya Indonesia Trading House di Swiss memberikan manfaat yang besar untuk para pelaku UMKM Papua sehingga dapat memasarkan produknya, apalagi pelaku usaha setempat telah siap go international.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement