Jumat 13 Jan 2023 14:24 WIB

PT Pos Indonesia Salurkan Bantuan Atensi dari Kemensos

PT Pos berkomitmen salurkan semua bansos tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel.

Sejumlah warga menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) (ilustrasi). PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan penugasan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) anak yatim, piatu, dan anak yatim piatu (YAPI) berupa uang yang disalurkan melalui Kantorpos.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Sejumlah warga menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) (ilustrasi). PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan penugasan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) anak yatim, piatu, dan anak yatim piatu (YAPI) berupa uang yang disalurkan melalui Kantorpos.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) mendapatkan penugasan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) anak yatim, piatu, dan anak yatim piatu (YAPI) berupa uang yang disalurkan melalui Kantorpos.

Ketua Satgas Bansos PT Pos Indonesia (Persero), Hendra Sari dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (13/1/2023), mengatakan, bantuan Atensi melalui Kantorpos akan diberikan kepada 196.222 penerima. Nilainya Rp 200 ribu per bulan dan diberikan sekaligus untuk tiga bulan atau Rp 600 ribu per penerima.

Baca Juga

"Kriteria yang berhak menerima yaitu anak berusia di bawah 18 tahun dengan status yatim, piatu, atau yatim piatu yang tidak mampu," ujar Hendra.

Penyaluran bantuan Atensi di Kantorpos tersebut berakhir pada 12 Januari 2023 dan tercatat realisasinya hingga 11 Januari mencapai 90 persen. Bantuan Atensi juga disalurkan dengan metode pengantaran langsung ke rumah penerima agar bisa menemui anak-anak di rumah dan memberikan langsung bersamaan dengan wali anak-anak.

Bila anak-anak sedang tidak ada di rumah karena sedang sekolah, ketika ada pengantaran bantuan ke rumah penerima manfaat, petugas Pos atau juru bayar akan meninggalkan surat pemberitahuan supaya bantuan diambil di Kantorpos. "Kami optimistis metode yang ditempuh dalam penyaluran Atensi ini akan membantu percepatan penyaluran bantuan hingga ke tangan penerima," kata Hendra.

Dia mengatakan, PT Pos Indonesia mampu menyelesaikan amanat penyaluran bantuan dengan baik dan terpercaya.  Sebab PT Pos Indonesia memiliki sistem dashboard untuk memantau penyaluran secara langsung. Petugas di lapangan pun selalu mengambil foto penerima dan rumahnya, serta melakukan geotagging lokasi rumah sebagai bukti penyaluran.

"Selama ini tidak ada kendala berarti. Untuk alamat yang susah ditemui, kami berkoordinasi dengan tenaga pendamping maupun pemerintah daerah," ucapnya.

Hendra menjamin komitmen PT Pos Indonesia menyalurkan semua bansos tepat waktu, tepat sasaran, dan akuntabel. "Harapannya kami bisa berkontribusi lebih banyak dengan pelayanan yang lebih baik lagi," kata dia.

Salah satu anak yang menerima bantuan Atensi, yaitu Salsabila Novianti, siswi kelas 1 SMP, karena kedua orang tuanya sudah meninggal. "Bantuan ini sangat bermanfaat. Akan saya gunakan untuk keperluan sekolah. Semoga saya bisa mendapatkan bantuan lagi ke depannya," kata Salsabila.

Bantuan Atensi diberikan Kemensos sebagai tanggapan atas situasi anak yang kehilangan orang tua guna mendukung kelangsungan hidup anak dan mengurangi beban keluarga. Atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial yaitu meliputi dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement