Sabtu 07 Jan 2023 09:38 WIB

Makan Pisang Goreng Versi Minyak Makan Merah, Erick Thohir: Rasa dan Warna tidak Berubah

Erick Thohir nilai rasa gorengan versi minyak makan merah tidak berbeda.

Menteri BUMN Erick Thohir datang ke Deli Serdang untuk meninjau perkembangan pembangunan tiga pabrik minyak makan merah yang difasilitasi Holding PTPN, Jumat (6/1/2023).
Foto: Dok Republika
Menteri BUMN Erick Thohir datang ke Deli Serdang untuk meninjau perkembangan pembangunan tiga pabrik minyak makan merah yang difasilitasi Holding PTPN, Jumat (6/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Berdiri di areal pabrik pengolahan minyak makan merah PTPN di Pagar Merbau, Deli Serdang, Menteri BUMN Erick Thohir meraih pisang goreng di hadapannya. Selain pisang, ada aneka gorengan lain seperti kentang dan nugget terhidang panas dan baru diangkat dari wajan. Semuanya digoreng menggunakan minyak makan merah.

"Rasa dan warna tidak berubah,” ujar Erick, Jumat (6/1/2023), di kawasan PTPN2. 

Baca Juga

Erick Thohir datang ke Deli Serdang untuk meninjau perkembangan pembangunan tiga pabrik minyak makan merah yang difasilitasi Holding PTPN. Di acara itu, dia mencicipi gorengan dalam demo masak memakai minyak makan merah. Rasa gorengan itu, kata Erick, tak beda dengan minyak goreng lain di pasaran.

Meski sama-sama berasal dari minyak kelapa sawit, hasil penelitian oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menemukan minyak makan merah lebih sehat dibanding minyak makan biasa. Itu lantaran minyak makan merah tidak melewati proses bleaching sehingga warna merah buah sawit tetap dipertahankan. Sebab, disanalah terkandung karatenoid dan fitonutrien yang kaya provitamin A dan vitamin E. 

Kandungan provitamin A yang melimpah pada minyak makan merah dapat menggantikan suplementasi Vitamin A yang antara lain dapat mencegah stunting  (kekerdilan) pada anak. Ini lantaran kombinasi karoten dan tokotrienol di dalamnya juga berperan aktif dalam meningkatkan imunitas tubuh, menekan infeksi saluran pencernaan sehingga metabolisme gizi yang diasup anak dapat terserap maksimum. 

Selain itu, komposisi asam lemak pada minyak makan merah juga ikut berperan dalam pembentukan dan perkembangan otak, sistem regulasi hormon pertumbuhan, dan metabolisme anak. Dibandingkan dengan minyak sawit mentah dalam bentuk Virgin Palm Oil (VPO), komposisi asam lemak jenuh Minyak Makan Merah lebih rendah dibanding VPO. 

Dari sisi harga, minyak makan merah dapat dijual dengan harga lebih murah daripada minyak goreng yang dikonsumsi masyarakat saat ini. Itu bisa diwujudkan lantaran memangkas proses penyulingan, yang otomatis juga memangkas biaya produksinya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement