Jumat 06 Jan 2023 16:45 WIB

Ruas Tol Ini Ramai Saat Nataru 2023

Pengoperasian fungsional dan pemberlakuan diskon tarif berjalan dengan lancar.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Sejumlah truk melintasi ruas jalan Tol Jagorawi di Jakarta, Selasa (20/12/2022). Pemerintah akan melarang truk dan angkutan barang lain untuk melintasi 17 ruas jalan tol untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, yang mulai diberlakukan pada 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah truk melintasi ruas jalan Tol Jagorawi di Jakarta, Selasa (20/12/2022). Pemerintah akan melarang truk dan angkutan barang lain untuk melintasi 17 ruas jalan tol untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, yang mulai diberlakukan pada 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Toll Road (WTR) mencatatkan peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas pada ruas – ruas tol milik WTR selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo menyampaikan, hingga akhir periode Nataru tepatnya pada 3 Januari 2023, seluruh pengoperasian fungsional dan pemberlakuan diskon tarif berjalan dengan lancar.

Baca Juga

"Adapun pengoperasian fungsional dan pemberlakuan diskon tarif  merupakan salah satu bentuk dukungan WTR dalam pemulihan arus mudik dan balik Nataru yang tahun sebelumnya sempat terhambat akibat pandemi," katanya dalam keterangan, Jumat (6/1/2023).

Pengoperasian fungsional merupakan salah satu tahap akhir dalam persiapan operasional ruas tol sebelum akhirnya ruas tersebut dapat resmi beroperasi. Saat ini, WTR fokus dalam menyelesaikan konstruksi ruas tol yang sedang dibangun, serta mempersiapkan pengoperasian ruas tol yang sudah selesai.

Ruas tol yang mengalami peningkatan signifikan diantaranya Ruas Tol Pemalang-Batang, Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung), Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu), Ciawi – Sukabumi (Bocimi), dan Krian – Legundi – Bunder – Manyar (KLBM).

Berdasarkan rekapan laporan Lalu Lintas Harian Rata – Rata (LHR) periode 22 Desember 2022 – 3 Januari 2023, volume kendaraan pada keenam ruas tol tersebut meningkat pesat jika dibandingkan dengan periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Peningkatan LHR pada Ruas Tol Pemalang – Batang mencapai 33,14 persen, Ruas Tol Paspro sebesar 26,18 persen, Ruas Tol Kapal Betung sebesar 15,74 persen, Ruas Tol Bocimi sebesar 11,75 persen, Ruas Tol KLBM sebesar 36,16 persen.

Sementara itu, Ruas Tol Becakayu mengalami peningkatan LHR yang sangat drastis yaitu mencapai 102,61 persen. Peningkatan tersebut merupakan dampak positif dari dioperasikannya beberapa akses baru dari ruas tol tersebut, yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, Seksi 1A Koneksi Wiyoto – Wiyono, dan Off Ramp Jatiwaringin.

Selain itu ditambah dengan beroperasi secara fungsional Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna-Margajaya) yang berkontribusi menambah trafik ruas becakayu selama periode Nataru.

Selama periode Nataru, WTR melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dimiliki mengoperasikan beberapa akses ruas tol secara fungsional. Adapun pengoperasian ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas selama periode Nataru.

Sejumlah ruas tol yang beroperasi secara fungsional pada periode 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 diantaranya Ruas Tol Bocimi Seksi 2 (Cigombong – Cibadak) dan Ruas Tol Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung (Jakasampurna – Marga Jaya).

Sementara, Junction Wringinanom pada Ruas Tol KLBM juga dioperasikan secara fungsional selama 4 hari mulai dari 31 Desember 2022 - 3 Januari 2023. Selain itu, WTR juga memberlakukan diskon tarif sebesar 50 persen pada Ruas Tol Kapal Betung yang berlaku mulai 24 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

"Ke depan, khususnya pada periode Idul Fitri dan Nataru tahun 2023, kami berharap volume lalu lintas pada ruas – ruas tol WTR semakin tinggi, terlebih karena jumlah ruas tol yang beroperasi akan semakin bertambah," tutup Rudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement