Jumat 06 Jan 2023 01:30 WIB

Amblas Akibat Perang, Ekonomi Ukraina Kontraksi 30,4 Persen

Perekonomian Ukraina mengalami kontraksi sebesar 30,4 persen pada 2022.

Seorang penduduk setempat di lokasi bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan rudal Rusia di pinggiran Kyiv, Ukraina, 29 Desember 2022. Perekonomian Ukraina mengalami kontraksi sebesar 30,4 persen pada 2022.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Seorang penduduk setempat di lokasi bangunan tempat tinggal yang hancur setelah serangan rudal Rusia di pinggiran Kyiv, Ukraina, 29 Desember 2022. Perekonomian Ukraina mengalami kontraksi sebesar 30,4 persen pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, Perekonomian Ukraina mengalami kontraksi sebesar 30,4 persen pada 2022. Hal itu menjadi kejatuhan ekonomi terdalam bagi Ukraina dalam 30 tahun. 

Pada 2021, PDB Ukraina masih mampu tumbuh 3,4 persen. Menteri Ekonomi Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan, pemicunya adalah perang dengan Rusia. 

Baca Juga

Dikutip dari Alarabiya pada Kamis (5/1/2023), Svyrydenko yang juga merupakan Deputi Perdana Menteri Ukraina menyampaikan, ekonomi negara tersebut mengalami kerugian terbesar sejak berhasil merdeka dari Uni Soviet pada 1991. Kendati demikian, kontraksi ekonomi Ukraina tidak sedalam yang diperkirakan.

"Keberhasilan pasukan pertahanan Ukraina di lini depan, koordinasi pemerintah dan dunia usaha, semangat tak terpecahkan dari masyarakat, kecepatan pembangunan kembali infrastruktur penting, dan dukungan finansial dari donor membuat kami bisa menjaga sektor ekonomi dan melanjutkan perjuangan menuju kemenangan," ungkap Svyrydenko.

Dia mengatakan, serangan misil Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina memberikan pukulan besar terhadap aktivitas bisnis. Hal itu juga memberikan sentimen negatif terhadap perkembangan ekonomi Ukraina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement