REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTIANSTED -- Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden menandatangani anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk tahun fiskal 2023 sebesar 1,66 triliun dolar, Jumat (30/12/2022).
Legislasi itu mencakup anggaran militer yang tembus rekor, bantuan darurat untuk Ukraina, lebih banyak bantuan untuk siswa dengan disabilitas, anggaran tambahan untuk melindungi hak pekerja dan sumber pelatihan kerja. Selain itu juga anggaran untuk rumah terjangkau bagi keluarga, veteran dan mereka yang keluar dari kekerasan rumah tangga.
Undang-undang setebal 4.000 halaman lebih ini diloloskan Senat dengan perbandingan suara 68-29. Sebanyak 18 dari 50 senator Partai Republik mendukungnya.
Sementara itu, perbandingan suara di House of Representative menyerupai jumlah kursi yakni 225-201.