Selasa 06 Dec 2022 17:14 WIB

Erick Thohir Sebut Pengalihan Bina Karya Jadi Badan Usaha Otorita IKN Sudah Selesai

Kini, Otorita IKN sepenuhnya mengelola aset-aset milik PT Bina Karya.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pengalihan PT Bina Karya (Persero) menjadi badan usaha Otorita IKN Nusantara sudah selesai. Kini, Otorita IKN sepenuhnya mengelola aset-aset milik PT Bina Karya.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pengalihan PT Bina Karya (Persero) menjadi badan usaha Otorita IKN Nusantara sudah selesai. Kini, Otorita IKN sepenuhnya mengelola aset-aset milik PT Bina Karya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pengalihan PT Bina Karya (Persero) menjadi badan usaha Otorita IKN Nusantara sudah selesai. Kini, Otorita IKN sepenuhnya mengelola aset-aset milik PT Bina Karya.

"Sudah, sudah selesai. Jadi kan begini, rencana IKN itu salah satunya kan bagaimana mempunyai badan usaha yang bisa mengelola aset-aset secara transparan," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

Erick pun merelakan untuk melepas pengelolaan salah satu perusahaan milik BUMN itu. Menurut dia, pengalihan pengelolaan PT Bina Karya di bawah Otorita IKN akan lebih efisien dibandingkan jika membentuk perusahaan baru.

"Nah kalau membentuk itu baru kan di BUMN masih juga banyak perusahaan-perusahaan yang memang sudah tidak masuk menjadi blueprint-nya BUMN. Nah salah satunya itu diambil, saya rela. Kan makin bagus, orang mau nutup ratusan kok," ujarnya.

Ia melanjutnya, Kementerian BUMN kini sudah melepas pengeloaan aset milik PT Bina Karya untuk mendukung kegiatan Ibu Kota Nusantara (IKN). "Sudah klir, enggak ada hubungan dengan BUMN, itu langsung antara IKN sama pemerintah pusat kan. Cuman kita cuman kasih cangkangnya. Kan asetnya kita sudah lepas semua, kita hanya memberikan PT-nya dan itu dijadiin tentu cangkang buat kegiatan yang di IKN dan tidak ada hubungan sama BUMN lagi," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement