Ahad 27 Nov 2022 22:55 WIB

Tim Gabungan Kembali Distribusikan Bantuan Terdampak Gempa Cianjur

BNPB menyebut distribusi bantuan ke dua kecamatan dibantu perangkat daerah Cianjur

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengungsi beraktivitas di posko pengungsian, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Pemerintah memastikan akan menyalurkan bantuan dana kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa. Bantuan tersebut dibagi menjadi tiga jenis, untuk kerusakan berat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta, kerusakan sedang Rp25 juta dan kerusakan ringan Rp10 juta. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengungsi beraktivitas di posko pengungsian, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Pemerintah memastikan akan menyalurkan bantuan dana kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa. Bantuan tersebut dibagi menjadi tiga jenis, untuk kerusakan berat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta, kerusakan sedang Rp25 juta dan kerusakan ringan Rp10 juta. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur kembali mendistribusikan bantuan logistik untuk warga terdampak gempa bumi magnitudo (M)5,6.

Pada Ahad (27/11/2022) pagi dari gudang logistik di Bale Rancage, Kecamatan Cianjur, tim bantuan dari pos komando (Posko) mendistribusikan bantuan logistik ke dua kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Gekbrong dan Mande.

Untuk Kecamatan Gekbrong, telah terdistribusi selimut 200 buah, ember plastik 200, gayung plastik 200, tikar 200, beras 200 pak, gula pasir 200 pak, ikan kaleng 400 buah, dan minyak goreng 200 pak.

Sedangkan untuk Kecamatan Mande, telah terdistribusi tikae 62 buah, beras 500 kilogram, mie instan 50 dus, popok anak 25 dus, air mineral 40 galon, paket kebersihan 20 paket, pakaian 50 buah, pakaian dalam 20 lusin, biskuit 7 dus, pembalut 5 dus, bumbu instan 10 dus, sarden 1 dus, selimut 1 karung, paket lauk 1 dus, paket baju wanita 2 karung.

Selain itu, logistik juga telah terdistribusi ke dapur umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur sebanyak mie instan 3 dus, selimut 2 dus, tikar 1 buah, air mineral 5 dus, dan sarung 2 buah.

Koordinator Tim Penerima Logistik Pemerintah Kabupaten Cianjur, Ruby, mengatakan saat ini distribusi logistik sesuai dengan permohonan dari kecamatan terdampak.

“Permohonan dari kecamatan lebih dulu diverifikasi oleh tim logistik di posko utama pendopo bupati, kemudian kami cek di gudang dan distribusikan sesuai kebutuhan yang diajukan,” jelas Rubi, Ahad (27/11/2022).

Ruby juga mengatakan jika ada bantuan yang bersifat urgent, akan langsung didata dan disalurkan ke lokasi terkait.

“Tetapi kami juga fleksibel dalam kondisi urgent, jika ada permohonan mendesak dan segera harus dikirimkan, kami langsung data dan kirimkan ke lokasi,” lanjutnya.

Ruby turut mengapresiasi dukungan BNPB dalam membantu mobilisasi bantuan logistik ke kecamatan terdampak."Pada hari pertama sampai ketiga pascagempa cukup sulit untuk disalurkan ke kecamatan, namun saat ini distribusi bantuan didukung oleh mobil pick up dan truk dari BNPB,” tutur Ruby.

“Proses distribusi sampai ke kecamatan sudah jauh lebih baik,” ungkapnya.

Selain di Bale Rancage, gudang logistik juga ditempatkan di kantor BPBD Kabupaten Cianjur yang turut menyediakan bantuan peralatan tenda untuk wilayah terdampak.

Adapun proses distribusi logisik turut didukung oleh perangkat daerah Kabupaten Cianjur meliputi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Perizinan, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perikanan dan Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Industri dan Perdagangan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tagana dan Satpol PP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement