Selasa 22 Nov 2022 01:57 WIB

Toyota Investasi Rp 4,2 Triliun untuk Kendaraan Elektrifikasi di Pabrik Karawang

Kendaraan elektrifikasi HEV yang akan diproduksi adalah Kijang Innova Zenix.

Toyota menambah jajaran kendaraan hybrid dengan meluncurkan All New Innova Zenix.
Foto: dok. istimewa
Toyota menambah jajaran kendaraan hybrid dengan meluncurkan All New Innova Zenix.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menghadirkan kendaraan elektrifikasi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan nilai investasi sebesar Rp 4,2 triliun di pabrik Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, di Karawang, Senin (21/11/2022), mengatakan produksi Kijang Innova Zenix merupakan upaya kami untuk terus memberikan kontribusi terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kuat pemerintah dalam pengembangan industri otomotif nasional dan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Kijang sebagai kendaraan pilihan utama keluarga Indonesia selama tujuh generasi," katanya.

Baca Juga

Menurut dia, produksi lokal Kijang Innova Zenix mencerminkan posisinya yang tumbuh berkembang bersama industri otomotif dan konsumen Indonesia selama 45 tahun hingga kini masuk ke era elektrifikasi. Kijang Innova Zenix HEV juga menorehkan sejarah sebagai ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di 13 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Langkah tersebut sesuai dengan komitmen untuk terus berkontribusi pada neraca perdagangan Indonesia. Keseluruhan Kijang Innova baru ini direncanakan melanglang ke lebih dari 40 negara, mulai dari Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah dengan rencana volume sebesar 8.500 unit/tahun pada tahun pertamanya.

Disebutkan, Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Kijang Innova Zenix, baik tipe konvensional maupun hybrid, memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi dan menjadi bagian komitmen Toyota untuk mendukung target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

Toyota menyediakan beragam pilihan kendaraan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hydrogen sehingga semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi menurunkan emisi karbon.

Produksi perdana ini disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar Jepang untuk RI Kanasugi Kenji, dan Toyota Motor Corporation (TMC) CEO of Asia Region and President of Toyota Motor Asia Pacific Hao Quoc Tien, yang didampingi manajemen Toyota Indonesia diantaranya Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, serta jajaran Direksi PT TMMIN dan PT TAM.

Produksi Kijang Innova Zenix yang menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja baru, dikembangkan tim global bersama para engineer Indonesia yang secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan, termasuk di lini produksi.

Dalam produksinya, Kijang Innova Zenix dibidani 120 engineers lokal yang dibekali beragam keahlian yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas global untuk melahirkan produk dan proses manufaktur berstandar global, serta didukung oleh SDM pemasok lokal yang mumpuni.

Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam, menyampaikan, dalam pengembangan Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia memberikan komitmen dan perhatian penuh bagi partisipasi aktif serta penguatan kedalaman industri otomotif nasional.

Hal tersebut dilakukan dengan menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama selain pemasok lokal lapis kedua dan ketiga dalam pengembangannya. Sebanyak delapan pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN. 

"Kijang Innova Zenix menjadi bukti peningkatan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia," ungkapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement