Ahad 20 Nov 2022 15:48 WIB

Konsolidasikan Potensi Umat, Muhammadiyah Dukung Erick Thohir

Kerja sama diharapkan dapat mendorong kebangkitan perekonomian bangsa ke depan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan dukungan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengonsolidasikan potensi ekonomi umat. Erick Thohir pun menyambut baik Muhammadiyah untuk bersinergi menguatkan kemandirian umat.

Ketua Majelis Ekonomi Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah Herry Zudianto begitu menyambut baik keinginan Erick Thohir untuk terus menguatkan perekonomian masyarakat, terutama di tengah ancaman resesi ekonomi global.

Baca Juga

Menurut Herry, Erick Thohir yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) konsisten meluncurkan kebijakan yang terus menguatkan ekonomi mikro. Berkat upaya Erick Thohir tersebut, ekonomi Tanah Air semakin tumbuh pesat.

“Tentunya ke depan dengan adanya tantangan dari Pak Erick Thohir, sekaligus kita lebih terbuka betapa kayanya potensi ekonomi Indonesia ini,” kata Herry dalam diskusi Muhammadiyah Business and Investment Forum bertajuk Arah Baru Ekonomi Indonesia.

Lebih lanjut, Herry menyampaikan kerja sama yang nantinya akan dibangun Erick Thohir dalam Kementerian BUMN tentu menjadi satu langkah progresif. Kerja sama diharapkan dapat mendorong kebangkitan perekonomian bangsa ke depan.

Kondisi demikian, kata Herry, juga sudah sesuai hasil dari Muktamar Muhammadiyah ke-47 lalu dalam soal penguatan ekonomi umat. Salah satunya yakni turut berkontribusi aktif dalam mencapai target tersebut.

“Harapan kita bahwa keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di mana ada peran aktif dalam peningkatan ekonomi baik secara organisasi maupun jemaah. Menangkap peluang dengan gagasan entrepreneur jadi hal utama,” ujar Herry.

Di tempat yang sama, Erick Thohir mengungkapkan, Muhammadiyah bisa bersinergi bersama BUMN untuk mendorong kemandirian umat di bidang kesehatan. Erick mendorong kerja sama yang digagas mencakup kolaborasi BUMN dan Muhammadiyah untuk melakukan akselerasi industri obat herbal yang halal dan aman.

“Dengan Muhammadiyah tadi kita berbicara bagaimana mengintervensi industri obat herbal yang selama ini banyak potensinya tapi tidak bisa masuk ke rumah sakit atau bisa menjadi bagian dari industri obat nasional,” ungkap Erick Thohir.

Untuk diketahui, Muktamar Muhammadiyah ke-48 rencananya bakal digelar pada 18-20 November 2022, diawali pada hari ini di Solo, Jawa Tengah. Tepatnya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Stadion Manahan Solo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement