Sabtu 19 Nov 2022 12:37 WIB

Erick-Luhut Berikan Apresiasi Pahlawan Pandemi di KTT G20

Kemen BUMN gelar Malam Anugerah Kemanusiaan atas aksi filantropi selama Pandemi Covid

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mennteri BUMN Erick Thohir. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Malam Anugerah Kemanusiaan sebagai wujud apresiasi pemerintah atas berbagai aksi filantropi dalam penanggulangan covid-19. Anugerah yang diberikan kepada perseorangan, perusahaan swasta dan BUMN itu berlangsung di ajang O20, side event dari KTT G20, di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11).
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Mennteri BUMN Erick Thohir. Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Malam Anugerah Kemanusiaan sebagai wujud apresiasi pemerintah atas berbagai aksi filantropi dalam penanggulangan covid-19. Anugerah yang diberikan kepada perseorangan, perusahaan swasta dan BUMN itu berlangsung di ajang O20, side event dari KTT G20, di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Malam Anugerah Kemanusiaan sebagai wujud apresiasi pemerintah atas berbagai aksi filantropi dalam penanggulangan covid-19. Anugerah yang diberikan kepada perseorangan, perusahaan swasta dan BUMN itu berlangsung di ajang O20, side event dari KTT G20, di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Kamis (17/11).

Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan acara bertajuk "Humanitarian Awarding Night" merupakan wujud semangat gotong royong yang menjadi ciri bangsa, terutama saat menghadapi masa-masa pandemi yang sulit.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengapresiasi peran, sumbangsih, dedikasi, dan perhatian para donatur lalu sehingga Indonesia mampu melewatinya dan dinilai dunia sebagai negara yang sukses melawan pandemi," ucap Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11).

Hal senada juga dinyatakan Menteri BUMN Erick Thohir. Dukungan yang diberikan BUMN dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat, daerah, swasta, serta masyarakat menjadi kunci dari keberhasilan Indonesia bertahan dalam tiga tahun terakhir. Erick menyebut anugerah yang diberikan tentu tidak sebanding dengan perhatian, bantuan, dan dukungan selama pandemi.

"Saya berterima kasih, dan ini membuktikan dengan gotong royong kita yakin bisa menghadapi apapun tantangan," ujar Erick.

Pemberian Anugerah Kemanusiaan ini diberikan kepada 14 indvidu yang pada saat itu memberikan donasinya melalui Yayasan BUMN untuk Indonesia. Tak hanya itu, pemberian anugerah kemanusiaan ini juga diberikan untuk 15 BUMN dan lima perusahaan swasta yang telah berkontribusi terhadap penangan pandemi Covid-19, yaitu kepada PLN, BNI, Pertamina, BRI, Bank Mandiri, Telkom Indonesia, Pelindo, Semen Indonesia, Pegadaian, MIND ID, BTN, BPUI atau IFG, Pupuk Indonesia; Wijaya Karya, dam Holding Perkebunan Nusantara sebagai penerima Anugerah Kemanusiaan perusahaan BUMN. Kemudian juga PT Hutchison 3 Indonesia, PT Grab Indonesia, PT Bank CTBC Indonesia, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, dan Hippindo sebagai penerima anugerah kemanusiaan perusahaan swasta.

Menteri Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan Indonesia memiliki kebersamaan yang luar biasa dan tak pandang bulu dalam penanganan kemanusiaan. Azwar menyebut hal ini merupakan sebuah momentum kemanusiaan yang mengharukan.

"Dengan mudah kita melihat di kampung-kampung, orang menyediakan makanan gratis bagi tetangganya. Mereka menaruh makanan dan minuman gratis di pagar-pagar rumah. Siapa pun bisa mengambil. Kita temui itu di banyak sekali tempat di Indonesia sepanjang masa-masa puncak pandemi," ujar Azwar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement