Jumat 14 Oct 2022 14:29 WIB

Kementerian BUMN Dorong UMKM Sebagai Potensi Kekuatan Perekonomian

Kementerian BUMN melalui BUMN berkontribusi secara aktif dalam pengembangan UMKM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Warga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan kue Keukarah, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Rahmad
Warga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan kue Keukarah, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2022 yang dilaksanakan secara hybrid resmi, pada Rabu (12/10/2022), dibuka oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. PaDi UMKM Expo 2022 merupakan salah satu bentuk upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan usaha UMKM.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, mengatakan PaDi UMKM Expo 2022 yang digelar sejak 28 September 2022 hingga 12 Oktober 2022, telah mencatatkan 4.774 transaksi dengan volume sebesar Rp15,8 miliar.

Baca Juga

"Pencapaian ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di mana tercatat 2.442 transaksi senilai Rp 12,5 miliar," ujar Loto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Loto menyampaikan penyelenggaraan PaDi UMKM Expo 2022 ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan usaha UMKM. Hal ini juga selaras dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang mana perlu bersama membangun UMKM yang berbasis ekonomi kerakyatan sebagai fondasi Indonesia. Melalui kegiatan PaDi UMKM Expo termasuk secara luring, Kementerian BUMN juga berupaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kehadiran BUMN dalam mendukung UMKM melalui PaDi UMKM.

"Harapannya semakin banyak tercipta kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan untuk terus membangun bersama ekosistem berbasis digital ini, agar manfaatnya dapat dirasakan kepada lebih banyak masyarakat khususnya UMKM," kata Loto.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, BUMN sebagai agen perubahan dan agen pertumbuhan ekonomi, wajib mendukung pemberdayaan UMKM secara end to end. Mulai dari pembinaan UMKM, akses pembiayaan, serta penyediaan market atau akses pasar bagi UMKM, termasuk untuk terlibat langsung dalam rantai pasok BUMN.

"Kementerian BUMN melalui BUMN berkontribusi secara aktif dalam pengembangan UMKM melalui berbagai macam program, salah satunya melalui program Procurement Excellence yang memiliki visi untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan competitiveness pengadaan BUMN melalui digitalisasi dan PaDi UMKM," ucap Pahala.

Acara yang didukung penuh PT PLN (Persero) serta kolaborasi seluruh BUMN telah terselenggara selama 15 hari, yang mana lima hari di antaranya dilakukan secara luring di Sarinah.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan berbagai ragam kegiatan seperti talkshow dan webinar yang memberikan edukasi dan inspirasi bagi UMKM serta adanya hiburan yang menghadirkan artis Farel Prayoga dan Mahalini serta Stand Up Comedy dari Ridwan Remin yang memberikan kesegaran pada acara closing ceremony PaDi UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement