Selasa 23 Aug 2022 20:55 WIB

Isu Kenaikan Harga Pertalite, Pertamina Pastikan Distribusi di Sumbar Aman

Pertamina laporkan konsumsi Pertalite sudah sentuh 76 persen dari total kuota Sumbar

Rep: Febrian Fachri / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di SPBU Kota Padangpanjang.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas melayani pembelian bahan bakar minyak di SPBU Kota Padangpanjang.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Agustiawan, memastikan ketahanan pasokan Bio Solar dan Pertalite cukup untuk memenuhi kebutuhan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Menurut Agustiawan, pihaknya terus melakukan koordinasi dan monitoring penyaluran BBM di lapangan dan memastikan penyaluran BBM bagi masyarakat di Provinsi Sumbar berjalan dengan lancar dan aman.

"Kami mencatat bahwa terjadi peningkatan konsumsi produk BBM Bio Solar dan Pertalite, meningkatnya mobilitas masyarakat dan membaiknya kondisi pandemi Covid-19 menjadi beberapa alasan peningkatan permintaan tersebut," kata Agustiawan, Selasa (23/8/2022).

Ia menjelaskan hingga Juli 2022 konsumsi produk BBM Bio Solar (Subsidi) di Provinsi Sumbar sudah menyentuh 65 persen dari total kuota penyaluran tahunan. Rata-rata konsumsi harian Bio Solar di Provinsi Sumbar mencapai 1.244 KL/hari. Angka konsumsi tersebut terjadi peningkatan dibanding dengan Juli 2021 yaitu mencapai 1.164 KL/hari (Yoy).

Khusus produk Pertalite, hingga Juli 2022 sudah menyentuh angka 76 persen dari total kuota penyaluran tahunan. Rata-rata konsumsi harian di Provinsi Sumbar mencapai 1.838 KL/hari meningkat jika dibandingkan dengan Juli 2021 yang mencapai 1.503 KL/hari (Yoy).

Baca juga : Ekonom UGM: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi akan Sulut Inflasi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement