Sabtu 20 Aug 2022 09:46 WIB

PI Utilitas Rumuskan Sembilan Renstra Usia Sewindu

PI Utilitas genap berusia delapan tahun atau sewindu pada Kamis (18/8/2022).

irektur Utama PI Utilitas, Agus Subekti.
Foto: Istimewa
irektur Utama PI Utilitas, Agus Subekti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pupuk Indonesia Utilitas (PI Utilitas) rumuskan sembilan rencana strategis menyongsong usia delapan tahun. PI Utilitas genap berusia sewindu pada Kamis (18/8/2022) kemarin. Direktur Utama PI Utilitas, Agus Subekti menuturkan, pihaknya bakal merealisasikan sembilan renstra pada usia delapan tahun ini.

Sembilan renstra ini sebagai langkah transformasi dan peningkatan ekspansi bisnis. "Beberapa rencana strategis proyek pengembangan PI Utilitas ke depan saat ini ada yang sedang dalam proses tender dan ada juga dalam tahapan kajian yang dilakukan oleh internal PI Utilitas dan konsultan,” katanya dalam keterangan, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga

Beberapa program pengembangan antara lain, pertama rencana pembangunan Cikampek Nitrogen & Oxygen Plant (CNOP) di Kawasan Cikampek, Jawa Barat. Saat ini program ini sedang dalam tahapan proses tender dan pembangunannya ditargetkan selesai awal tahun 2024. Kedua, perseroan menyiapkan rencana akuisisi salah satu perusahaan pembangkit listrik yang ditarget bisa terealisasi tahun ini.

Agus menambahkan, renstra ketiga, rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung program dekarbonisasi di Grup PT Pupuk Indonesia (Persero). “Keempat, Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) juga menjadi bagian dari rencana strategis yang akan kami lakukan ke depan,” ujarnya.

Renstra kelima, menurut Agus, pembangunan panel surya (solar cell) di Grup PT Pupuk Indonesia. Keenam, Operation and Maintenance (O&M) Water Treatment Plant System. Ketujuh, kajian pembangunan package boiler untuk pabrik soda ash di kawasan industri Petrokimia Gresik di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

“Kedelapan adalah rencana pembangunan gas engine untuk kawasan industri di Lhokseumawe, Aceh dan Kesembilan atau terakhir kajian terkait rencana trading gas industri,” katanya.

Agus mengatakan, terkait renstra tersebut, telah dilakukan penandatanganan lima kerja sama pada Kamis (18/8/2022). Pertama, Head of Agreement (HOA) antara PI Utilitas dengan PT Rekayasa Industri. Kedua, Memorandum of Understanding (MoU) antara PI Utilitas dengan PT Metito Indonesia tentang kerja sama dalam bidang water treatment plant (WTP) system.

“Ketiga, adalah MoU antara PI-Utilitas dengan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya, tentang pengembangan energi baru terbarukan,” ujarnya. Kemudian penandatanganan kesepakatan bersama tentang rencana kerja sama strategis antara PT Pupuk Kujang dan PI Utilitas.

“Terakhir atau kelima adalah kesepakatan bersama antara PI Utilitas dan PT Hurip Putera Husada mengenai rencana kerja sama strategis penyediaan oksigen,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement