REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memasang livery khusus pada lokomotif khusus menyambut momen HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu juga ornamen HUT RI di stasiun-stasiun.
"Livery khusus peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di kereta api dan stasiun ini merupakan implementasi semangat cinta Tanah Air dari KAI dalam menyediakan konektivitas untuk masyarakat Indonesia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/8/2022).
Joni menjelaskan KAI memasang livery khusus peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada sejumlah rangkaian kereta api seperti KA Bima (Gambir - Surabaya Gubeng pp), Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi pp), dan Taksaka (Gambir - Yogyakarta pp. Begitu juga dengan KA Argo Parahyangan (Jakarta - Bandung pp), Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp), dan lainnya.
Livery khusus tersebut berlatar warna merah dengan gambar tangan yang memegang Bendera Merah Putih yang berkibar, Garuda Pancasila, siluet kepulauan Nusantara, dan logo Kemerdekaan Ke-77 RI dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Selain itu juga tulisan Dirgahayu Republik Indonesia dengan tagar KAIUNTUKINDONESIA berwarna putih.
"Unsur-unsur yang terkandung dalam livery khusus kemerdekaan ini merefleksikan nilai-nilai pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan kita untuk bersama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat setelah dua tahun lebih ini bangsa kita menghadapi tantangan," ungkap Joni.
Tak hanya livery kereta api, untuk menyemarakkan HUT RI, KAI juga menghadirkan ornamen HUT RI di stasiun-stasiun seperti Stasiun Gambir, Bandung, Semarang Tawang, Surabaya Gubeng, dan stasiun lainnya. Pada stasiun-stasiun tersebut telah dipasang Bendera Merah Putih dengan berbagai ukuran serta gate dengan corak yang sama seperti livery kereta api.
"Harapannya dengan hadirnya livery khusus di KA dan ornamen di stasiun dalam rangka memperingati HUT RI ini, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api," ucap Joni.