REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) berhasil mencatatkan performa yang positif di triwulan II atau 2Q-2022. Pertumbuhan bank bjb syariah tampak pada aset sebesar 22,97 persen secara year on year (yoy) atau menjadi Rp 10,93 triliun dari sebelumnya Rp 8,89 triliun. 

Begitu juga dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB Syariah di triwulan II-2022 yang terealisasi sebesar Rp 8,23 triliun atau tumbuh sebesar 25,14 persen yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 6,58 triliun. Kontribusi DPK paling besar masih disumbang dari giro yang tumbuh 95,45 persen dari Rp 549,68 miliar menjadi Rp 1,07 triliun. 

Kemudian dilanjutkan kontribusi dari tabungan yang tumbuh 52,87 persen, dari Rp 1,36 triliun pada 2021 menjadi Rp 2,11 triliun di triwulan II-2022, serta deposito yang tumbuh 8,59 persen dari Rp 4,65 triliun menjadi Rp 5,05 triliun. Sementara pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp 6,86 triliun, atau tumbuh sebesar 11,54 persen yoy dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,15 triliun. 

Dari sisi rasio kinerja, Bank BJB Syariah menurunkan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) nett, dari 2,38 persen menjadi 1,81 persen. Selanjutnya, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga berhasil ditekan dari 92,66 persen menjadi 84,83 persen secara yoy. 

Plt. Direktur Utama Bank BJB Syariah Koko T Rachmadi mengatakan, kinerja positif tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh insan bank bjb syariah. Selain itu, sambung dia, pertumbuhan Bank BJB Syariah tersebut tidak terlepas dari kepercayaan para nasabah serta dukungan penuh dari Bank BJB sebagai induk. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pemangku kepentingan, sehingga Bank BJB Syariah berhasil mencatatkan kinerja positif di pertengahan tahun 2022,” ujar Koko.  Berkat kinerja positif kali ini, sebut dia, Bank BJB Syariah berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih secara signifikan dari Rp 10,45 miliar pada 2021 semester I, menjadi Rp 46,81 miliar atau naik 347,97 persen secara yoy. 

Pencapaian tersebut ditopang juga oleh pendapatan lainnya, seperti fee based income melalui perluasan kolaborasi dan integrasi Bank BJB Syariah dengan ekosistem lainnya. Kolaborasi yang dijalankan Bank BJB Syariah bisa memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah Bank BJB Syariah dalam bertransaksi. 

Saat ini, Bank BJB Syariah tengah gencar melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan bisnis. Dengan realisasi tersebut, pihaknya optimistis, Bank BJB Syariah dapat terus meningkatkan kinerja sehingga dapat melanjutkan pertumbuhan pada periode selanjutnya agar pertumbuhan tetap terjaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika