Kamis 28 Jul 2022 17:12 WIB

PT Timah dan BMI Salurkan 14,1 Ton Beras ke Pesantren di Bangka

Bantuan beras 14,1 ton ini disalurkan kepada empat ponpes di Kabupaten Bangka.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Beras. PT Timah Tbk bersama Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Cabang Bangka Belitung menyalurkan bantuan 14,1 ton beras dan infak kepada empat pondok pesantren di Kabupaten Bangka.
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Beras. PT Timah Tbk bersama Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Cabang Bangka Belitung menyalurkan bantuan 14,1 ton beras dan infak kepada empat pondok pesantren di Kabupaten Bangka.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- PT Timah Tbk bersama Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Cabang Bangka Belitung menyalurkan bantuan 14,1 ton beras dan infak kepada empat pondok pesantren di Kabupaten Bangka. Hal itu guna mendukung peningkatan pendidikan di lingkungan operasional badanusaha milik negara (BUMN) itu.

"Kami berharap ke depannya tidak hanya PT Timah Tbk yang ikut dalam program donasi ini, tetapi juga menjadi pemantik bagi perusahaan lainnya," kata Branch Manajer BMI Babel Muhammad Hasanuddin di Bangka, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan bantuan beras 14,1 ton ini disalurkan kepada empat ponpes di Kabupaten Bangka yaitu Ponpes Miftahul Ullum Desa Cit, Ponpes Hidayatulloh Desa Riding Panjang, Ponpes Hubul Quran Desa SinarBaru dan Ponpes Maktubah Air Asem Belinyu. "Alhamdulillah, saat ini kami bersama Divisi Keteknikan PT Timah Tbk telah mengumpulkan 500 kilogram dan akan disalurkan ke ponpes dan rumah tahfidz di daerah ini," kata Hasanudin.

Ia menjelaskan, ponpes di Bangka Belitung sebanyak 85 pondok pesantren dan rumah tahfidz dengan jumlah siswa mencapai 11.000 santri. Dengan kebutuhan beras mencapai 75 hingga 80 ton per bulan.

"Bantuan ini tentunya akan sangat membantu pengurus ponpes dalam memenuhi kebutuhan beras peserta didiknya," kata dia.

Menurut Hasanudin, meski program ini baru, namun karyawan PT Timah Tbk cukup antusias untuk mengikuti infak beras tersebut. "Awalnya hanya mengumpulkan infak beras secara individu. Namun melihat antusias karyawan PT Timah Tbk mengikuti infaq beras ini dan mereka mulai berkolaborasi dengan perusahaan untuk program ini," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan PT Timah Tbk ini dapat menjadi pemantik untuk perusahaan-perusahaan yang ada di Bangka Belitung untuk ambil bagian membantu ponpes serta rumah tahfidz ini. "Dengan banyaknya karyawan yang ada di perusahaan itu ikut membantu juga pengumpulan donasi, yang mana secara pengumpulan lebih mudah dan lebih efisien waktu dan tenaga," demikian Hasanuddin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement