Senin 11 Jul 2022 22:06 WIB

Kopi Nusantara Dipromosikan dalam Sherpa G20 di Labuan Bajo

Kopi-kopi Nusantara akan terus disajikan dalam pertemuan Sherpa G20 hingga 13 Juli.

Seorang penjual Kopi Flores Bajawa merapikan kemasan kopi dagangannya di Kupang, NTT Sabtu, (30/3/2019) (ilustrasi). Pemerintah Republik Indonesia menggandeng Kapal Api Global sebagai official kopi partner Presidensi G20 untuk mempromosikan kopi Nusantara pada pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Seorang penjual Kopi Flores Bajawa merapikan kemasan kopi dagangannya di Kupang, NTT Sabtu, (30/3/2019) (ilustrasi). Pemerintah Republik Indonesia menggandeng Kapal Api Global sebagai official kopi partner Presidensi G20 untuk mempromosikan kopi Nusantara pada pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Pemerintah Republik Indonesia menggandeng Kapal Api Global sebagai official coffee partner Presidensi G20 untuk mempromosikan kopi Nusantara pada pertemuan kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

"Seluruh kopi yang disediakan merupakan kopi unggulan di Indonesia di antaranya kopi Flores Manggarai, Toraja, Mandailing, dan lainnya. Kopi disediakan di lounge, ruangan pertemuan hingga stan pameran," kata Head of Corporate Comunication Kapal Api Global Pangesti Boedhiman dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

Pangesti mengatakan kopi nusantara memang disediakan mulai di ruang pertemuan, ruang makan, tempat pameran, hingga di lokasi pertunjukan tarian tradisional kontemporer Nusantara. Hal itu menjadi bagian dari promosi kopi Indonesia yang khas dan kaya rasa. Dia mengatakan kopi akan terus disajikan hingga akhir kegiatan pada 13 Juli 2022.

Salah satu kopi yang terkenal hingga ke luar negeri ialah Kopi Flores. Pemilik Florasta Barista Kopi Tuk Agustinus Suban Puka menjelaskan, karakter rasa Kopi Flores membuat kopi itu menjadi salah satu kopi andalan Indonesia di luar negeri. Agustinus yang sehari-hari berjualan kopi keliling menggunakan sepeda motor roda dua ini menyebut wisatawan asing menyukai kopi khas Flores. Para wisatawan selalu memuji kekuatan rasa Kopi Flores usai meminum kopi racikannya.

Dia pun menjelaskan Kopi Arabika Bajawa tumbuh di dataran tinggi Flores dengan ketinggian mencapai 800 hingga 1.200 mdpl. Sedangkan Kopi Robusta Manggarai tumbuh di dataran tinggi sekitar 300 hingga 1200 mdpl.

Lebih lanjut Agustinus berharap acara G20 di Labuan Bajo bisa lebih mempromosikan kenikmatan kopi ini kepada delegasi dari luar negeri. Dia pun meminta agar kualitas komoditas lokal asli NTT seperti kopi Flores bisa terus dipertahankan sehingga tidak kalah bersaing di pasaran.

Bagi para delegasi yang ingin lebih mengenal dan menikmati kopi asal Flores, pameran dibuka di Plataran Atlantis Beach Club Desa Gorontalo, Labuan Bajo. Pelaksanaan Sherpa Meeting kedua di Labuan Bajo diikuti seluruh negara anggota G20 dengan 19 anggota G20 hadir secara fisik dan 1 secara virtual. Turut hadir juga 6 negara undangan dan 9 organisasi internasional. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 13 Juli 2022.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement