REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pedagang di sejumlah pasar mulai hari ini serentak menjual cabai dengan harga Rata-rata Rp 80 ribu perkilogram. Harga tersebut turun cukup jauh bila dibandingkan harga cabai sebelumnya yang mencapai Rp 130 ribu perkilogram. Turunnya harga cabai diakui pedagang lantaran tingkat produksi dan pasokan dari sejumlah daerah sentra cukup melimpah.
"Alhamdulillah produksi dan pasokan di sentra melimpah dan mulai hari ini harga cabai turun di kisaran 70-80 ribu," ujar Udin, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (7/7/2022).
Perlu diketahui, jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai dan kebutuhan pangan lain untuk masyarakat jabodetabek dalam kondisi aman dan terkendali. Terbaru, Kementan melepas cabai asal Kabupaten Sumedang, Tanggung, Wonosono dan wilayah Jawa Tengah ke sejumlah pasar di DKI Jakarta.
Menurut Udin, harga cabai kemungkinan masih akan turun lagi sampai pada tingkat harga normal seperti bisa. Penurunan harga juga diperkirakan terjadi pada komoditas lain seperti bawang dan beragam bumbu dapur lainya. Udin mengatakan sejauh ini pemerintah terus melakukan pengawalan distribusi melalui pasokan pangan ke sejumlah lokasi.
"Alhamdulillah kita dibantu pemerintah, khususnya dari kementan yang setiap hari mengawal pasokan cabai dan pangan lainya," katanya.
Masminah (46 tahun), salah satu pembeli cabai mengaku senang karena harga-harga berangsur normal. Dia berharap pemerintah mampu menjaga kondisi ini karena dalam waktu dekat dia dan keluarganya akan merayakan Idul Adha di rumahnya, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Saya senang dan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang menyediakan cabai dengan cukup baik sehingga harga-harga mulai turun," katanya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 4 Juli 2022 pukul 10.00 Wib, harga cabai merah besar turun 1,2 persen atau Rp 85 ribu menjadi Rp 70 ribu perkg dan cabai merah keriting turun 6,53 persen atau Rp 5.050 menjadi Rp 72.250 perkg.
Cabai rawit yang sebelumnya sempat tembus Rp 120 ribu per kilogram di pasaran, kini perlahan turun. Masing-masing harga cabai rawit hijau dan merah turun Rp 7.250 dan Rp 4.100 per kilogram. Dengan demikian, hari ini harga cabai tersebut di angka Rp 62.900 perkg dan Rp 90.700 perkg. Penurunan ini diikuti dengan panen raya cabai yang terjadi di Sumedang, Jawa Barat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa produksi cabai besar nasional pada Juni tahun ini mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton. Sementara kebutuhan cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton. Hal yang sama juga terjadi pada cabai keriting, yang surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional Juni diperkirakan 72.159 ton.
"Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Iduladha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan tahun baru. Tapi kami hadir di sini bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup," ujarnya.