Kamis 23 Jun 2022 03:10 WIB

Supermarket akan Jual Minyak Goreng dengan Harga Rp 14 ribu per Liter

Pemerintah akan memasok minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter di supermarket

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
 Seorang karyawan supermarket berjalan melewati rak minyak goreng di sebuah supermarket di Denpasar, Bali. Pemerintah akan memasok minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter di supermarket. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Seorang karyawan supermarket berjalan melewati rak minyak goreng di sebuah supermarket di Denpasar, Bali. Pemerintah akan memasok minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter di supermarket. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah akan memasok minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter di supermarket dan minimarket untuk menjamin dan memudahkan masyarakat dalam membeli bahan pokok dengan murah.

"Kalau sudah dikemas dengan pengemasan yang baik, harga ditulis Rp 14 ribu. Kalau sudah kemasan, pasarnya akan lebih luas, bisa masuk di supermarket-supermarket," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai mengunjungi Pasar Klender Jakarta Timur, Rabu (22/6/2022) untuk memastikan ketersediaan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter.

Baca Juga

Saat ini program minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15 ribu per kg hanya bisa didapatkan di toko atau warung pangan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Sudah terdapat 13.968 toko atau warung pangan yang bekerja sama untuk mendistribusikan minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter. Zulkifli mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah.

Menteri Perdagangan yang akrab disapa Zulhas tersebut mengatakan saat ini pihaknya sedang dalam proses memproduksi minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp 14 ribu. Minyak goreng kemasan tersebut nantinya akan bisa didistribusikan di supermarket dan minimarket. Dengan demikian lebih banyak masyarakat yang bisa menjangkau minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter.

"Kalau curah, toko semacam minimarket nggak mau jual. Tapi kalau sudah dikemas, mereka akan mau. Jadi akan lebih banyak lagi. Makanya doakan Insya Allah dua minggu, minyak Rp 14 ribu ada di mana-mana, tidak akan menjadi isu lagi, karena sudah tersedia dengan baik," kata Zulhas.

Mendag menyebut pemerintah menyiapkan 300 ribu ton minyak goreng per bulan untuk program minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Jumlah tersebut masih lebih banyak dari total kebutuhan konsumsi minyak goreng masyarakat per bulannya. Menurutnya saat ini proses produksi minyak goreng kemasan sederhana sedang dalam tahap penerbitan izin edar dari Badan POM RI.

Setelah izin edar diterbitkan, produsen bisa langsung memproduksi minyak goreng kemasan sederhana. Minyak goreng curah kemasan sederhana yang dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter tersebut bermerek Minyak Kita.

Berdasarkan pantauan di sejumlah minimarket di Jakarta, harga minyak goreng kemasan berkisar di rentang harga Rp 23 ribu hingga Rp2 5 ribu per liter. Dengan hadirnya minyak goreng kemasan seharga Rp 14 ribu per liter, masyarakat dapat beralih pada produk yang lebih terjangkau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement