REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina dan bagian dari BUMN mendukung penuh peran profesional millennial dalam menggerakkan bisnis perusahaan dan menghadapi tantangan kedepan. Hal ini sejalan dengan transformasi Kementerian BUMN dalam memberi ruang besar bagi sumber daya manusia (SDM) millenial di lingkungan BUMN.
Ada 4 faktor kunci untuk BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2045 yakni hilirisasi sumber daya alam, potensi ekonomi digital, BUMN yang professional dan transparan, serta pengembangan Human Capital. Maka mendorong BUMN melakukan perubahan besar melalui transformasi.
“Kita punya transformasi yang sangat penting yaitu SDM, karena perusahaan korporasi tanpa SDM yang kuat akan terdistrupsi. Yang berbahaya adalah perusahaan tidak terdistrupsi oleh lingkungan, tetapi terdistrupsi oleh dirinya sendiri karena SDMnya tidak kuat,” ujar Staf Khusus III Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, dalam acara Millenial Gathering Subholding Gas Pertamina, di Auditorium Graha PGAS (23/05/2022).
“Kami sangat percaya anak muda itu bisa diberikan ruang-ruang besar, makanya kita dorong. Termasuk untuk perempuan. BUMN memiliki target sebesar 25 persen perempuan ada di garda depan BUMN. Artinya perempuan memiliki ruang besar untuk menjadi direktur,” lanjut Arya.
KBUMN melibatkan profesional muda untuk menjadikan BUMN bisa berdaya saing seiring dengan perkembangan teknologi, inovatif, dan berbasis digital di masa depan. Maka KBUMN mendorong lahirnya talent-talent digital di BUMN dengan target peningkatan 20 persen pada tahun 2024.
BUMN juga melakukan transformasi model bisnis untuk membuat ekosistem yang lebih efisien dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN, 12 klaster, dan 88 strategic inisiatif KBUMN.
Arya mengungkapkan bahwa transformasi BUMN telah membuahkan hasil dengan peningkatan kinerja dan apresiasi pasar. Pada tahun 2021, BUMN berhasil mendapatkan kenaikan pendapatan sebesar 3 persen, laba bersih 765 persen, kontribusi deviden sebesar 40,13 triliun, serta sebanyak 3 BUMN termasuk dalam Top 5 Perusahaan Publik dengan Market Cap terbesar di Indonesia.
Dengan core value AKHLAK, BUMN diharapkan dapat menjadi tempat terbaik untuk belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia.
“Generasi Millenial di BUMN berperan penting terhadap kemajuan perusahaan. Di tengah kemajuan revolusi ekonomi 4.0 dan ketidakpastian global, generasi millenial lebih lincah untuk adaptif dan cakap dalam menggunakan teknologi maupun keilmuan,” ujar Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Beni Syarif Hidayat.
Pada akhir 2021, pekerja Subholding Gas didominasi oleh pekerja di bawah 40 tahun sebesar 46 persen. Dengan komposisi tersebut, Subholding Gas Group menjamin proses regenerasi dalam menjalankan roda bisnis perusahaan.
Untuk millennial, PGN memiliki program budaya perusahaan berbasis core values AKHLAK seperti kegiatan CVIRALS dan SUPER. Program SUPER merupakan program pengembangan untuk memperkaya kompetensi pekerja melalui experiential learning yang dapat mendukung pencapaian target perusahaan di bidang penjualan.
Sedangkan, Program C-Virals adalah sebuah program pengembangan keterampilan intrapreneurship dengan memfasilitasi ide kreatif dan inovasi pekerja dalam merealisasikan, scaling up dan inkubasi menjadi added value (efisiensi, efektifitas, revenue baru) bagi perusahaan.
“Semoga kehadiran kaum millennial yang lebih kreatif dan peka teknologi di lingkungan BUMN, bisa menjadi kader terdepan yang membawa perubahan-perubahan besar dan Indonesia semakin mendunia,” tutup Beni.