REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berkomitmen menjadi organisasi asosiasi ekonomi syariah terbesar dan inklusif. Salah satu strateginya dengan terus melakukan ekspansi jaringan di luar negeri.
Sekretaris Jenderal PP MES, Iggi H. Achsien mengatakan strategi tersebut merupakan wujud dari visi sinergi mendunia untuk menguatkan dan mengembangkan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Terbaru, MES melantik Pengurus Wilayah Khusus MES Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat (15/5).
"Kehadiran MES UEA akan semakin membuka kesempatan dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat global, utamanya terkait kerja sama investasi dan perdagangan produk halal nasional," katanya, dilansir dalam keterangan pers, Rabu (18/5).
MES UEA diharapkan dapat membuka akses dan kesempatan baru untuk mempromosikan produk halal dalam negeri di tingkat internasional. Khususnya di negara-negara timur tengah dan utamanya UAE.
Lebih lanjut, Iggi menjelaskan kehadiran MES di UAE selaras dengan arahan ketua umum dan keseriusan pemerintah dalam melakukan ekspansi keuangan syariah nasional ke kancah global. Kegiatan seiring dengan pembukaan kantor cabang representatif BSI secara resmi di Dubai International Financial Center.
Terlebih saat ini UEA sudah menyatakan bersiap untuk menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah global. MES didorong untuk berperan aktif dalam penguatan industri halal dan keuangan syariah dalam negeri ke kancah global.
"BSI juga telah membuka kantor cabang representatif di Dubai, saya berharap ada sinergi yang nyata dan berkelanjutan," katanya.
Anggota Tim Ahli Wakil Presiden RI ini juga menegaskan bahwa MES UEA akan berperan penting dalam menguatkan hubungan strategis antara Indonesia dan UEA. Khususnya percepatan penetrasi pasar produk halal di negara-negara kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.
Hal ini didasarkan pada posisi strategis UEA yang menjadi salah satu negara tujuan pasar ekspor nontradisional Indonesia dan menjadi hub perdagangan internasional di kawasan Timur Tengah. Iggi juga berharap MES UEA dapat berperan menjadi penghubung dan fasilitator antara Indonesia dan pasar global khususnya di Dubai.
Sehingga produk-produk dalam negeri dapat terfasilitasi pemasarannya hingga ke kawasan Timur Tengah. Khususnya produk-produk dari para pengusaha dan pelaku UMKM. MES harus jadi tempat UMKM mencari layanan dan informasi penting untuk mengembangkan bisnis hingga ekspor dan impor ke Timur Tengah.
Iggi juga menyampaikan apresiasi tingginya antusiasme diaspora Indonesia di UAE untuk menjadi pengurus MES. Informasi dari pengurus harian MES UAE menyebutkan bahwa sekitar 30-L orang menyatakan siap menjadi pengurus dari berbagai daerah di UAE.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada para inisiator MES UAE yang dengan gigihnya dan dengan segala kesibukan antifitasnya masih berkenan untuk membentuk dan memikirkan MES," katanya. Selain pelantikan MES UAE, dalam waktu dekat juga diagendakan pelantikan MES Oman Yaman sekaligus penyerahan bantuan alat kesehatan untuk masyarakat Oman.