REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) optimistis dapat terus bertumbuh secara positif. Pada kuartal I 2022, Astra Life membukukan pertumbuhan total tertanggung sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi menuturkan, pada kuartal pertama 2022 Astra Life meraih peningkatan total tertanggung dari 3,2 juta menjadi 3,7 juta atau bertumbuh sebesar 17 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan tertanggung yang berhasil diraih Astra Life merupakan hasil dari komitmen dan usaha kami dalam mengembangkan berbagai kanal distribusi untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan melayani dengan lebih baik," kata Windawati dalam keterangan resminya, Jumat (13/5).
Pertumbuhan yang dicatatkan Astra Life ini sejalan dengan kondisi di industri asuransi jiwa. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada 2021 mencatat pertumbuhan total jumlah tertanggung sebesar 2,9 persen jika dibandingkan tahun 2020 dengan nilai total uang pertanggungan mencapai Rp 4,4 triliun.
Astra Life fokus mengembangkan berbagai jalur distribusi yang ada, seperti optimalisasi digital di kanal distribusi Bancassurance melalui e-bancassurance bekerja sama dengan PermataBank. Astra Life juga melakukan pengembangan jalur distribusi Direct yang memberikan kemudahan bagi calon pelanggan untuk mendapatkan produk perlindungan unggulan.
Astra Life juga fokus mengembangkan Unit Bisnis Syariah. Pada kuartal pertama 2022, Astra Life meluncurkan beragam solusi perlindungan asuransi jiwa syariah yang didistribusikan melalui PermataBank Syariah.
Pada kanal digital, melalui ilovelife.co.id, e-commerce milik Astra Life yang memberikan pengalaman berasuransi digital end to end seperti belanja online, serta kolaborasi digital dengan berbagai mitra bisnis strategis, baik di dalam maupun di luar ekosistem Astra.
Selain pertumbuhan positif dari sisi total tertanggung, Astra Life juga mencatatkan pertumbuhan positif lainnya, yakni total aset dengan pertumbuhan sebesar 12 persen pada kuartal I 2022 jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Dengan berbagai capaian positif di awal tahun 2022, kami berkomitmen untuk senantiasa konsisten melanjutkan optimalisasi di berbagai jalur distribusi, sejalan dengan visi kami untuk hadir di setiap rumah masyarakat Indonesia serta harapan kami untuk menjadi Life Insurer of the Future," tutup Windawati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
