Rabu 11 May 2022 14:57 WIB

PTPN X Tanam Perdana Tembakau di Jember

PTPN X terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas dari komoditas tembaka

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Buruh tani merawat tanaman tembakau di Sekejengkol, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). Asosiai Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyatakan, serapan tembakau lokal diperkirakan kembali mengalami penurunan pada tahun 2022 seiring kebijakan penaikan cukai hasi tembakau sebesar rata-rata 12 persen dari kisaran 160 ribu hingga 180 ton pada tahun 2021.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi/foc.
Buruh tani merawat tanaman tembakau di Sekejengkol, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). Asosiai Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyatakan, serapan tembakau lokal diperkirakan kembali mengalami penurunan pada tahun 2022 seiring kebijakan penaikan cukai hasi tembakau sebesar rata-rata 12 persen dari kisaran 160 ribu hingga 180 ton pada tahun 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak perusahaan Holding Perkebunan, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X secara resmi memulai Musim Tanam Tembakau Tahun 2022 yang ditandai dengan tanam perdana tembakau di Blok Curah Rejo G, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (10/5/2022).

Kegiatan tanam perdana ini dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember Imam Sudarwaji, SEVP Operation PTPN X Dimas Eko Prasetyo, dan GM Kebun Tembakau PTPN X Dwi Aprila Sandi.

SEVP Operation PTPN X Dimas Eko Prasetyo mengatakan, pada tanam perdana kali ini, luasan lahan khusus Blok Curah Rejo G sendiri sejumlah 5.900 hektare dengan target produksi daun kering sebesar 10.600 kilogram (kg).

"PTPN X terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas dari komoditas tembakau miliknya. Di 2022 ini, luas lahan tembakau sejumlah 650 hektare atau mengalami peningkatan 10 persen jika dibandingkan tahun lalu," ujar Dimas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Sedangkan dari kualitas tembakau, lanjut Dimas, penerapan SOP pengelolaan tembakau dan monitoring serta evaluasi tahun ini akan lebih ketat dilakukan. Menurut Dimas, setiap SDM di kebun tembakau akan bergerak lebih tanggap dalam memantau dan menyelesaikan setiap kendala yang ditemui.

"Harapannya, kualitas tembakau PTPN X akan terus meningkat sehingga dapat memenuhi selera pasar dunia," ucap Dimas.

PTPN X, ucap Dimas, menargetkan luas tanam sejumlah 650 hektare dengan produksi daun kering 1.200 ton. Sedangkan untuk kualitas (Natural Wrapper) ditarget mencapai 31 persen.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember, Imam Sudarwaji, yang memuji kualitas tembakau Jember. Imam juga mengimbau kualitas dan kuantitas tembakau harus terus dijaga.

"Hal tersebut menunjukkan tembakau merupakan komoditas penting bagi perekonomian Jember," kata Imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement