Jumat 29 Apr 2022 07:21 WIB

Genjot Produksi Pakan Ikan, Perindo Gandeng Cargill Indonesia

Perindo mulai memfokuskan bisnis pabrik pakan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Petambak memberikan pakan ikan (ilustrasi). PT Perikanan Indonesia (Perindo) memastikan menggenjot produksi pakan ikan dan pakan udang yang berlokasi di pabrik pakan Subang, Jawa Barat.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Petambak memberikan pakan ikan (ilustrasi). PT Perikanan Indonesia (Perindo) memastikan menggenjot produksi pakan ikan dan pakan udang yang berlokasi di pabrik pakan Subang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan atau ID Food, PT Perikanan Indonesia (Perindo) memastikan menggenjot produksi pakan ikan dan pakan udang yang berlokasi di pabrik pakan Subang, Jawa Barat. BUMN perikanan ini menggandeng perusahaan kaliber internasional yang sudah berpengalaman di bidang pakan udang dan ikan yakni PT Cargill Indonesia.

"Pabrik pakan ikan dan udang ini merupakan salah satu lini bisnis utama perusahaan yang diprioritaskan selain pengolahan dan pedagangan ikan serta jasa kepelabuhanan," ujar Direktur Utama Perindo Sigit Muhartono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga

Sigit mengatakan, Perindo mulai memfokuskan bisnis pabrik pakan untuk transformasi bisnis perikanan yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, Perindo menjadi BUMN pertama yang bekerja sama dengan Cargill Indonesia dalam memajukan budidaya perikanan melalui pabrik pakan ikan dan pakan udang. 

"Melalui kerja sama dengan Cargill, kami akan membangun eksosistem budidaya yang lebih efisien," ucap Sigit.

Sigit menyampaikan, Perindo akan menyesuaikan mutu atau standar produksi pakan ikan dan pakan udang. Perindo setuju untuk memproduksi, memroses, mengemas, melabeli, menangani, menyimpan dan mengirimkan produk untuk PT Cargill Indonesia. 

"Nantinya produk-produk pakan ini akan didistribusikan kepada petambak di Indonesia, sehingga inklusivitas petambak akan terjaga," tambah Sigit.

Menurut Sigit, Perindo memiliki kompetensi teknis, fasilitas dan infrastruktur di pabrik pakan yang sesuai dengan standar Cargill Indonesia. Pabrik ini dibangun di dalam kompleks PT Sang Hyang Seri dan berluaskan empat hektare.

Presiden Direktur PT Cargill Indonesia Christene Juanda mengatakan, pendandatangan kerja sama antara Cargill dengan Perindo merupakan awal yang baik bagi bisnis kedua belah pihak. Hal ini juga diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan para petambak apabila mereka mendapatkan pakan ikan yang berkualitas untuk ikan atau udang budidaya.

"Kami optimistis dengan kerja sama dengan PT Perikanan Indonesia ini. Banyak yang akan kami lakukan ke depannya," ucap Christene.

Christene meyakini kerja sama ini dapat menciptakan produk pakan yang berkualitas dan bernutrisi. Pasalnya, Cargill akan mendampingi Perindo untuk menghasilkan produk dengan standar dan spesifikasi yang berkualitas.

 Direktur Operasional Perindo Fajar Widisasono mengatakan, selain kerja sama dengan Cargill Indonesia, pabrik pakan Perindo Perikanan Indonesia tetap akan memproduksi pakan ikan dan pakan udang merek sendiri dengan nama "Muara" Pakan. Hal ini guna memenuhi pemesanan dari koperasi-koperasi budidaya udang dan ikan di Lampung, Jawa Barat dan Jawa Timur.

 "Selain untuk mengejar revenue pabrik pakan, target produksi dan penjualan ini juga dimaksudkan mendukung program pemerintah, dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan yaitu Kampung Perikanan Budidaya yang rencananya tahun ini diselenggarakan di 300 desa," kata Fajar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement