Jumat 22 Apr 2022 20:17 WIB

BRI Insurance Ungkap Komposisi Pekerja Milenial Mendominasi 87 persen

Milenial kerja berdasarkan mindset yang agile dan lebih mengedepankan meaning purpose

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
PT BRI Insurance mencatat komposisi pekerja milenial telah mendominasi secara kuantitas sebesar 87 persen.
Foto: brins.co.id
PT BRI Insurance mencatat komposisi pekerja milenial telah mendominasi secara kuantitas sebesar 87 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT BRI Insurance mencatat komposisi pekerja milenial telah mendominasi secara kuantitas sebesar 87 persen. Hal ini menyusul inovasi dan terobosan serta transformasi digital yang dilakukan perusahaan.

CEO BRI Insurance Fankar Umran mengatakan selaku leader harus memahami bahwa kaum milenial bekerja berdasarkan mindset yang agile dan lebih mengedepankan meaning and purpose.

Baca Juga

“Penting untuk mengetahui dan menemukan talent-talent (millennial) yang ada di perusahaan dan selanjutnya didukung secara penuh sesuai dengan skill mereka masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/4/2022).

The Best CEO for General Insurance Category pada perhelatan Indonesia Best CEO Awards 2022 (Employees’ Choice) “Advancing Through Adversity” pada 20 Maret 2022. Menurutnya perusahaan perlu membangun atmosfer menjadi lebih nyaman, baik physical atmosfer maupun kondisi-kondisi lainnya termasuk karakteristik daripada pemimpin.

“Di tengah pandemi yang memberikan tantangan bagi industri asuransi termasuk BRINS, berbagai strategi dikerahkan termasuk komitmen know your employee,” ucapnya.

Kesesuaian visi perusahaan dengan talent juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Fankar mengungkapkan seorang pemimpin harus bisa melakukan alignment dan sinergikan para talent-talent untuk berada pada sasaran atau tujuan perusahaan yang sama.

Sementara itu, penghargaan diberikan pada ajang ini telah melewati rangkaian studi yang telah dilakukan The Iconomics Research. Secara umum, studi ini menggali pandangan dari para karyawan. Responden dalam studi ini melibatkan delapan ribu karyawan secara kumulatif.

Menurut Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro, penilaian dilakukan melalui survei terhadap ribuan staf/karyawan berbagai industri dan kategori, dengan total responden mendekati delapan ribu (kumulatif) pada awal Januari 2022 sampai dengan awal Maret 2022.

“Dengan mempertimbangkan efisiensi eksekusi, maka hanya 200+ CEO/institusi yang diikutsertakan ke dalam survei. Pemilihan kandidat subjek riset (CEO dan institusinya) berdasarkan pilihan redaksi The Iconomics dan atau permintaan dari institusi terkait, The Iconomics sebelumnya telah melakukan korespondensi,” ucapnya.

Ada empat parameter yang menjadi indikator penilaian kepada para CEO yang masuk dalam Indonesia Best CEO 2022. Parameter tersebut meliputi Popularity, Competency, Crisis Leadership dan Personality.

Masing-masing parameter ini melihat tingkat popularitas atau keterkenalan dari CEO/direktur utama/presiden direktur; kompetensi, pemahaman terhadap masalah, strategi dan visi dari CEO/direktur utama/presiden direktur; kemampuan mengelola saat menghadapi krisis, termasuk krisis kesehatan Covid-19; serta melihat sisi pribadinya dengan nilai-nilai positif yang berlaku umum di masyarakat seperti kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement