REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka kegiatan Gebyar Bazar Ramadhan Perempuan Tani HKTI di Agro Edu Wisata Ragunan, Selasa (19/4/2022). Bazar sembako murah diadakan untuk menanggapi masalah kenaikan harga pangan di bulan Ramadhan.
“Tentu saja setiap Ramadhan dan Idul Fitri pasti naik harga. Yang kita jaga, naiknya normal. Ada ukurannya, kalau naik sampai sekian perlancar distribusi, kalau naik sampai sekian distribusi itu kalau perlu beli di sana pemerintah bawa ke sini. Kalau tidak bisa juga, kita operasi pasar,” kata Mentan, dalam siaran persnya.
Gebyar Bazar Ramadhan adalah program kolaborasi Perempuan Tani HKTI, Kementerian Pertanian dan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan dalam usaha menjaga ketersediaan bahan pangan hasil panen dan olahan lokal di bulan Ramadhan sekaligus wadah untuk mempromosikan UMKM Indonesia, khususnya UMKM Jakarta Selatan.
“Ketersediaan (komoditas pangan) cukup. Kalau semua tata kelolanya baik, semua merasakan kebersamaan yang kuat untuk kepentingan bersama maka akan menghadirkan negara yang siap,” lanjut Mentan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua HKTI sekaligus Kepala Staf Kepresiden Moeldoko, Sekdawil Jakarta Selatan Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Selatan Mujirin, petinggi HKTI, 64 UMKM binaan, dan tamu undangan lainnya.
Terdapat 34 booth dari berbagai UMKM Jakarta Selatan yang berdiri untuk menjajakan hasil usaha mereka, seperti kerajinan tangan, sayur mayur, ikan kukus, jajanan pasar, sambal, serta hasil perikanan dan pertanian lainnya.
“Semoga kegiatan ini dapat memotivasi kegiatan usaha di Jakarta kemudahan menjangkau pangan di masyarakat, khususnya di masyarakat,” ucap Dian Novita, Ketua Umum Perempuan Tani.
Dalam acara ini juga dilakukan pembagian saantungan kepadan 100 anak yatim dan dhuafa, vaksinasi booster, sekaligus pemeriksaan kesehatan gratis.
Sekertaris Daerah Wilayah Jakarta Selatan Marullah Matali mengapresiasi kerjasama Kementan dan HKTI. “Mudah-mudahan kehadirannya membawa berkah bagi Jakarta, utamanya dapat menjangkau pangan yang berkualitas dan pangan yang higienis serta terjangkau harganya bagi masyarakat,” kata Marullah Matali.
Sementara itu Moeldoko berharap bazar sembako murah Kementan dan HKTI bisa dilakukan secara rutin untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan. “Harapan saya kedepan agar HKTI selalu bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk bisa memberikan kontribusi yang semakin baik kepada masyarakat,” tutup Moeldoko.
Setelah acara pembukaan selesai, Mentan dan Moeldoko mengunjungi satu persatu booth dan turut mempromosikan hasil kerajinan anggota binaan. Mentan SYL juga meminta kontak info UMKM yang hadir agar dapat mengundang mereka kembali di kesempatan promosi usaha berikutnya.