Senin 11 Apr 2022 10:13 WIB

Gaikindo Catat Penjualan Kendaraan Bermotor Samai Capaian Sebelum Pandemi Covid-19

Penjualan kendaraan bermotor mencapai lebih dari 98 ribu unit.

Red: Nur Aini
 Pengunjung melihat dan menelusuri mobil selama Indonesia International Motorshow di Jakarta,  04 April 2022. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia melaporkan penjualan mobil baru di Indonesia sepanjang tahun 2021 sebanyak 887.202 unit, naik 66,7 persen dari tahun 2020 sebesar 532.027 unit. unit secara total, termasuk kendaraan hybrid dan listrik, yang meningkat. Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia juga menargetkan pada tahun 2050 semua mobil dan sepeda motor yang dijual di Indonesia adalah kendaraan listrik
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pengunjung melihat dan menelusuri mobil selama Indonesia International Motorshow di Jakarta, 04 April 2022. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia melaporkan penjualan mobil baru di Indonesia sepanjang tahun 2021 sebanyak 887.202 unit, naik 66,7 persen dari tahun 2020 sebesar 532.027 unit. unit secara total, termasuk kendaraan hybrid dan listrik, yang meningkat. Indonesia bertujuan untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia juga menargetkan pada tahun 2050 semua mobil dan sepeda motor yang dijual di Indonesia adalah kendaraan listrik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat angka penjualan wholesale kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia mencapai angka 98.524 unit. Sementara, angka penjualan retail sepanjang bulan yang sama mencatat angka 89.811 unit.

Menurut Gaikindo, penjualan wholesale dan retail telah mencapai angka penjualan industri otomotif Indonesia pada kondisi normal atau sebelum pandemi.

Baca Juga

"Hasil penjualan kendaraan pada bulan Maret yang berhasil mencapai lebih dari 98 ribu unit, yang berhasil menyamai angka pencapaian pada kondisi normal, adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi melalui keterangan resmi, Senin (11/4).

Merujuk hasil penjualan bulan Maret, pencapaian kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai 263.810 unit juga kembali mencatatkan kenaikan sebesar 41,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Nangoi, kenaikan angka penjualan pada kuartal pertama tahun ini didorong oleh kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang mendukung industri otomotif Indonesia.

Kebijakan tersebut juga disebut menggerakkan kembali UKM industri pendukung otomotif. Menurut Gaikindo, hasil penjualan kendaraan pada Maret juga tidak lepas dari penyelenggaraan Jakarta Auto Week (JAW) yang berfokus untuk mendorong penjualan. JAW telah berlangsung pada 12 hingga 21 Maret.

"Penyelenggaraan perdana JAW, selama sembilan hari telah mencatat pencapaian transaksi yang sangat bagus, dan berhasil merealisasikan tujuannya untuk dapat berkontribusi kepada pencapaian penjualan industri otomotif, yang pada bulan Maret mencapai hasil yang luar biasa," kata Nangoi.

Ia menambahkan, keputusan Gaikindo dan anggota untuk memberikan stimulus dalam mendongkrak angka penjualan lewat penyelenggaraan pameran merupakan langkah tepat dan terbukti sangat efektif. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement