Jumat 08 Apr 2022 22:49 WIB

Pelindo Targetkan Penumpang Kapal Naik 10 Persen saat Mudik 2022

Pelindo yakin ada kenaikan jumlah penumpang dengan dicabutnya pembatasan perjalanan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Foto udara aktivitas bongkarmuat di dermaga bongkar muat peti kemas Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Kendari, Sulawesi Tenggara. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan arus penumpang kapal di seluruh pelabuhan regional IV naik lima persen hingga 10 persen pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Hal tersebut dipicu dengan pencabutan pemberlakuan pembatasan perjalanan.
Foto: ANTARA/JOJON
Foto udara aktivitas bongkarmuat di dermaga bongkar muat peti kemas Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Kendari, Sulawesi Tenggara. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan arus penumpang kapal di seluruh pelabuhan regional IV naik lima persen hingga 10 persen pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Hal tersebut dipicu dengan pencabutan pemberlakuan pembatasan perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menargetkan arus penumpang kapal di seluruh pelabuhan regional IV naik lima persen hingga 10 persen pada periode mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Hal tersebut dipicu dengan pencabutan pemberlakuan pembatasan perjalanan. 

“Kami optimistis pada momen Lebaran tahun ini akan ada peningkatan di atas lima persen untuk total penumpang dari semua pelabuhan yang ada di Regional 4," kata kata Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (8/4/2022). 

Dia menilai, pencabutan pemberlakukan pembatasan perjalanan dan pandemi yang lebih terkendali menjadi pemicu peningkatan tersebut. Toto menambahkan, Pelindo akan mengantisipasi lonjakan penumpang yang menggunakan moda transportasi kapal laut. 

Toto menuturkan pada tahun lalu arus penumpang pada H-15 sampai dengan H+15 Lebaran mencapai 270.410 orang. Jumlah tersebut terdiri dari penumpang embarkasi sebanyak 113.721 orang, debarkasi 102.304 orang, dan penumpang lanjut sebanyak 54.385 orang. 

Dia menyebutkan jumlah penumpang terbanyak di periode H-15 hingga H+15 Lebaran tahun lalu disumbang oleh penumpang yang naik, turun, dan lanjut dari Pelabuhan Makassar yakni sebanyak 33.101 orang. Kemudian disusul penumpang naik, turun dan lanjut dari Pelabuhan Parepare sebanyak 30.583 orang, dari Pelabuhan Ternate sebanyak 29.783 orang, dari Pelabuhan Ambon sejumlah 27.373 orang dan dari Pelabuhan Kendari dengan jumlah 24.188 orang.

General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Enriany Muis memastikan akan menyiapkan sejumlah fasilitas khususnya di terminal penumpang Anging Mammiri. "Kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk penumpang yang akan naik maupun turun di Pelabuhan Makassar, khususnya di musim mudik Lebaran tahun ini mengingat kali ini merupakan mudik pertama bagi masyarakat pasca Pandemi Covid-19,” jelas Enriany. 

Enriany menambahkab, saat ini terminal penumpang Anging Mamiri sudah dilengkapi dengan berbagai fasilias. Beberapa diantaranya seerti ruangan menyusui, kursi roda untuk penyandang disabilitas, ruang khusus merokok atau smoking room dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di dalam area ruang tunggu.  

Selain itu seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai upaya koordinasi kesiapan penanganan mudik Lebaran, juga akan dibentuk tim Posko Mudik Lebaran. Posko Lebaran akan dilakuka bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pelabuhan Makassar yaitu Otoritas Pelabuhan (OP), Syahbandar, Polres, Polsek, KKP dan Basarnas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement