Rabu 06 Apr 2022 17:36 WIB

Pertamina Tambah Pasokan BBM Jenis Pertalite di Kota Ternate Malut

Konsumsi BBM masyarakat diprediksi akan meningkat pada bulan suci Ramadhan 1443

Pengendara motor mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU Pertamina, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pengendara motor mengisi BBM jenis Pertalite di sebuah SPBU Pertamina, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Area Manager Communication, Relations dan CSR Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial dan Trading Regional Papua Maluku, menyatakan bahwa pihaknya menambah jatah pasokan Bahan BBM di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).

"Untuk penyaluran BBM khususnya jenis pertalite untuk hari ini pasokannya telah ditambah dari 25 Kiloliter (KL) menjadi 32 KL untuk semua SPBU di Kota Ternate," kata Area Manager Communication, Relations dan CSR Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial dan Trading Regional Papua Maluku, Edi Mangun di Ternate, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga

Dia menyatakan, penambahan stok BBM jenis pertalite untuk Kota Ternate, karena konsumsi BBM masyarakat diprediksi akan meningkat pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah hingga Idul Fitri mencapai 6 persen. Sehingga kebutuhan BBM jenis pertalite yang biasanya diberikan ke SPBU Kota Ternate mencapai 25 KL per hari akan ditambah menjadi 32 KL per hari, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Selain itu, Edi meminta agar masyarakat di Kota Ternate dan Malut tidak panik, karena stok kebutuhan BBM yang didistribusikan ke SPBU tetap tersedia dan Pertamina telah menambah stok BBM terutama untuk jenis pertalite. Olehnya itu, Pertamina akan tetap memenuhi kebutuhan BBM dan melakukan pengawasan di lapangan terkait dengan ketersediaan pasokan BBM kepada masyarakat.

Edi menyebut, di bulan suci Ramadhan ini, dipastikan ada penambahan jumlah stok yang disesuaikan, dengan hasil pengamatan dan penelitian tim di lapangan selama satu tahun berjalan. Olehnya itu, dia meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok BBM seperti Dexlite dan Pertalite, sebab, pihaknya tetap akan melayani kebutuhan energi di wilayah Papua dan Maluku terutama Kota Ternate, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Meski beberapa jenis BBM mengalami kenaikan harga, tetapi Edi memastikan pihaknya tidak pernah menimbun stok dengan waktu lebih dari satu minggu. "Jadi masyarakat tidak usah ragu dan khawatir, sebab secara stok sampai dengan hari ini aman. Saya pikir Ternate sebagai Depot terbesar di Malut itu pasti selalu ready," cetusnya.

Sebelumnya, Edi Mangun menjelaskan, saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di Fuel Terminal di Ternate dan wilayah Malut masih mencapai lebih 20 hari ke depan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement