Selasa 05 Apr 2022 11:15 WIB

IHSG Diproyeksikan Lanjut Naik Seiring Penguatan Bursa Saham Global

Bursa AS kemarin ditutup menguat dan bursa-bursa saham Asia menguat pagi ini.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas membersihkan lantai di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (5/4/2022) diproyeksikan melanjutkan kenaikan seiring dengan penguatan bursa saham global.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Petugas membersihkan lantai di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (5/4/2022) diproyeksikan melanjutkan kenaikan seiring dengan penguatan bursa saham global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (5/4/2022) diproyeksikan melanjutkan kenaikan seiring dengan penguatan bursa saham global.

IHSG dibuka menguat 6,7 poin atau 0,09 persen ke posisi 7.122,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,58 poin atau 0,15 persen ke posisi 1.035,08.

Baca Juga

"Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatannya hari ini, sejalan dengan pergerakan positif pasar global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Bursa saham AS ditutup menguat pada Senin (4/4/2022) kemarin. DJIA naik 0,3 persen, S&P500 menguat 0,8 persen, dan Nasdaq meningkat 1,9 persen.

Hal itu di antaranya didorong kenaikan saham Twitter (27 persen) setelah keluar berita bahwa CEO Tesla Elon Musk mengambil alih 9 persen kepemilikan (pasif) di Twitter. Saham Tesla sendiri juga menguat 6 persen setelah rilis data penjualan kendaraan listriknya pada kuartal I 2022, yang lebih baik dari tahun lalu.

Sementara itu, perdagangan stock futures di AS cenderung datar, kemungkinan karena investor memilih menunggu rilis sejumlah data ekonomi. Di antaranya risalah pertemuan The Fed pada Maret dan rilis laporan kuartal I 2022 dari sejumlah emiten. Terkait data ekonomi, malam ini akan dirilis data neraca perdagangan AS untuk Februari 2022.

Sementara itu imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terpantau turun 0,002 persen menjadi 2,395 persen, sedangkan indeks dolar naik 0,35 persen ke level 98,9. Dari pasar komoditas, harga minyak Brent terpantau naik ke level 108,9 dolar AS per barel. Harga emas, CPO, dan batu bara juga meningkat.

Dari domestik, sebanyak 1.661 kasus Covid-19 baru dilaporkan di Indonesia pada Senin (4/4/2022) kemarin dengan daily positivity rate sebesar 1,8 persen dan kasus aktif 90.235 kasus. Sementara itu, 7.355 pasien dinyatakan sembuh.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 24,87 poin atau 0,09 persen ke 27.761,34 dan Straits Times meningkat 18,44 poin atau 0,54 persen ke 3.435,41. Sedangkan bursa saham Hong Kong tutup.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement