Kamis 31 Mar 2022 07:20 WIB

BI Dorong Pemprov Sumbar Tingkatkan Daya Saing Pariwisata

Sumatera Barat menjadi salah satu wisata favorit wisatawan domestik dan mancanegara

Warga menikmati senja dengan latar tagline Kota Padang yang baru dibangun di Gunung Padang, (ilustrasi).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warga menikmati senja dengan latar tagline Kota Padang yang baru dibangun di Gunung Padang, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bank Indonesia mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk meningkatkan daya saing pariwisata agar bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru di provinsi itu.

"Sumatera Barat telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, akan tetapi perlu dilakukan peningkatan daya saing agar jumlah kunjungan terus meningkat," kata Kepala BI Perwakilan Sumbar Wahyu Purnama di Padang, Rabu (31/3/2022).

Baca Juga

Menurut dia, kawasan wisata Sumbar telah diakui oleh dunia maupun nasional melalui beberapa penghargaan seperti anugerah desa wisata, hingga geopark yang telah diakui Nasional dan dinobatkannya rendang sebagai makanan terlezat. Ia memaparkan berdasarkan penelitian BI bersama Tourist Development Center Universitas Andalas, kekuatan utama pariwisata Sumbar adalah keindahan alam, keberagaman budaya, serta kuliner yang lezat.

Untuk itu, Sumbar perlu berani dan bangga untuk mengokohkan diri sebagai provinsi kuliner di Indonesia. "Melalui kelezatan kuliner yang telah diakui dunia, brand Sumatera Barat sebagai provinsi kuliner akan mendorong kunjungan masyarakat ke Sumatera Barat," katanya.

Wahyu menyarankan sejumlah aspek yang perlu dioptimalkan untuk mendorong kunjungan wisata masyarakat ke Sumbar, yaitu mengintegrasikan wisata alam, budaya, dan kuliner, memperluas moda transportasi dan peningkatan fasilitas publik terutama sanitasi dan lahan parkir. Oleh karena itu, setelah adanya pencanangan tahun kunjungan wisata Sumatera Barat 2023 perlu dilakukan tindak lanjut dengan mengoptimalkan tim kerja Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dalam mengintegrasikan peta jalan pengembangan pariwisata.

"Kemudian segera melakukan kampanye dan promosi besar-besaran untuk membangun kepedulian masyarakat akan pentingnya sektor pariwisata," kata Wahyu.

Ia menyakini dengan semangat sinergi, kolaborasi, dan inovasi bersama seluruh pemangku kepentingan, tahun kunjungan wisata Sumatera Barat 2023 akan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat dan pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement